Hanung Bramantyo dalam special screening Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Blok M Square, Sabtu (16/3) Foto: Giovanni/kumparanSutradara Hanung Bramantyo melontarkan kritik tajam soal polemik film animasi Merah Putih One For All yang tengah menjadi sorotan.Film itu disorot ketika merilis trailer menjelang perayaan HUT ke-80 RI. Film yang diproduksi oleh Perfiki Kreasindo ini menuai kritik dari warganet karena kualitas visualnya dianggap kaku dan belum maksimal, bahkan dibanding-bandingkan dengan film animasi lokal sukses seperti JUMBO.Polemik semakin terlihat setelah terungkap bahwa film Merah Putih One For All disebut menelan biaya produksi sekitar Rp 6,7 miliar.Sutradara Film Rahasia Rasa, Hanung Bramantyo saat ditemui di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025). Foto: Aprilandika Pratama/kumparanHanung Bramantyo soal Film Animasi Merah Putih One For AllAnggaran itu yang kemudian memicu reaksi dari Hanung Bramantyo. Lewat Insta Story, sutradara film Gowok itu menyoroti anggaran produksi film yang dinilainya terlampau kecil untuk menghasilkan karya animasi berkualitas.Menurut Hanung, dengan anggaran sebesar itu, mustahil untuk melahirkan sebuah film animasi yang mumpuni."Rp 7 miliar untuk film animasi, potong pajak 13 persen kisaran Rp 6 miliar. Kalau toh tidak dikorupsi, hasilnya tetap jelek!" tulis Hanung dalam unggahannya.Suami Zaskia Adya Mecca itu menyebut anggaran yang menurutnya realistis untuk bisa bersaing dan menghasilkan karya yang layak tayang di bioskop."FYI, standar film animasi yang bagus minimal Rp 30 miliar plus Rp 10 miliar promosi. Dan dikerjakan dalam waktu 5 tahun," tulis Hanung.Hanung Bramantyo Usulkan Tunda Penayangan Film Merah Putih One For All DitundaSutradara film Ayat-Ayat Cinta itu turut secara terbuka meminta kepada Menteri Kebudayaan dan Wakilnya, Fadli Zon dan Giring Ganesha, untuk turun tangan membantu.Ia mengusulkan agar penayangan film yang dijadwalkan pada 14 Agustus 2025 itu ditunda. Tujuannya untuk memberikan waktu bagi para kreator menyempurnakan karyanya agar lebih layak dinikmati penonton."Fadli Zon dan Giring, bapak-bapak mohon ditunda penayangannya, dan dibantu menyelesaikan hingga menghasilkan karya yang bagus," tutupnya.Film Merah Putih One For All dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 14 Agustus 2025. Film ini mengusung misi menyebarkan semangat persatuan melalui petualangan delapan anak dari berbagai suku di Indonesia.Pada hari kemerdekaan, 17 Agustus 2025, harga tiket film ini bahkan ditawarkan dengan harga spesial, yaitu Rp 17.000.