Mengenal Pulau Galang Batam, Lokasi Rujukan untuk Masalah Kemanusiaan

Wait 5 sec.

Pulau Galang Batam (djkn.kemenkeu.go.id)YOGYAKARTA – Pulau Galang Batam kembali menjadi perbincangan. Pasalnya, Presiden Prabowo beri arahan bantu pengobatan 2.000 warga Gaza di Pulau Galang. Bukan kali ini saja Pulau Galang dilibatkan dalam penyelesaian masalah kemanusiaan semacam itu.Sebelumnya, Pulau Galang juga jadi lokasi karantina penderita COVID-19 hingga sempat diusulkan sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingnya. Bahkan, jauh sebelum itu, pulau tersebut dijadikan sebagai lokasi penampungan puluhan manusia perahu Vietnam pada Mei 1975.Mengenal Pulau Galang BatamPulau Galang adalah sebuah wilayah yang memiliki luas kurang lebih 80 hektar. Pulau tersebut secara administratif masuk ke Kecamatan Galang, wilayah Kota Batam, provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju Kota Batam, penduduk Pulau Galang harus menempuh perjalanan sejauh 7 kilometer melalui sebuah jembatan yang menjadi penghubung antarpulau.Sejarah Pulau Galang juga cukup panjang. Di era kolonial Belanda, pulau tersebut sempat akan dijadikan sebagai lahan penanaman karet. Namun rencana tersebut tak terealisasikan dengan baik karena masuknya Jepang.Pulau Galang Menampung Pengungsi VietnamDalam buku yang berjudul  PULAU GALANG: WAJAH HUMANISME INDONESIA dijelaskan bahwa di akhir 1945 Pulau Galang dijadikan sebagai tempat penampungan tentara Jepang sebelum dikembalikan ke negaranya. Pemilihan Pulau Galang sebagai tempat penampungan manusia dilakukan karena dekat dengan Singapura.Salah satu peristiwa sejarah yang melibatkan Galang adalah saat pulau tersebut dijadikan semapat kamp pengungsi Vietna. Di tahun 1980-an, pulau tersebut dijadikan sebagai lokasi persinggahan pengungsi Vietnam akibat perang saudara yang terjadi di negara mereka.Para pengungsi Vietnam tersebut menempati Pulau Galang sejak 1979 hingga 1996. Jumlah pengungsinya juga cukup banyak karena mencapai 250.000 orang.Pulau Galang Sebagai Tempat Karantina Pasien COVID-19Nama Pulau Galang kembali mencuat di era Presiden Jokowi, tepatnya saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia. Kala itu Pemerintah memutuskan membangun rumah sakit di Pulau Galang untuk menampung sekaligus mengobati pasien yang terjangkit virus.Kala itu Pemerintah Indonesia membangun Rumah Sakit (RS) Darurat khusus Corona dengan anggaran Rp400 miliar. RS tersebut kala itu disebut mampu menampung 1.000 pasien.Rencana Penampungan Warga Gaza di Pulau GalangTerbaru, pemerintah berencana mengubah Pulau Galang sebagai lokasi untuk menampung serta merawat warga Gaza yang jadi korban perang. Bahkan Presiden Prabowo telah memberikan arahan terkait hal tersebut.Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menjelaskan bahwa pemerintah berencana memberi bantuan untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza yang terluka karena perang."Terkait Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan agar Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mungkin kena bom, reruntuhan, dan segala macam,” kata Hasan dikutip dari Antara, Jumat, 8 Agustus.Itulah informasi terkait Pulau Galang Batam. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.