N6 PHEV. (Foto: Dongfeng-Nissan)JAKARTA - Nissan bersiap menambah amunisi mobilnya di China dari hasil usaha patungan dengan Dongfeng. Model mobil yang dimaksud yaitu N6 PHEV.Berdasarkan laporan dari Carnewschina, dikutip Senin, 11 Agustus, kepastian tersebut berdasarkan dokumen yang didaftarkan perusahaan ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) Tiongkok.Tertuang Nissan N6 akan ditenagai mesin 1,5L naturally aspirated (model NR15) dengan output maksimum 101 hp, yang dipadukan dengan motor penggerak listrik berdaya 208 kW. Baterainya akan menggunakan sel litium besi fosfat (LFP) yang dipasok oleh Rept Battero Energy Co., Ltd.Dari segi desain, Nissan N6 memiliki estetika yang serupa dengan Nissan N7. Mobil ini mengadopsi gril tertutup dan strip lampu tipis dengan logo Nissan yang menyala. Terdapat juga lampu berbentuk bumerang yang memberikan ciri khas visual.Dengan panjang 4831 mm, lebar 1885 mm, dan tinggi 1491 mm, serta jarak sumbu roda 2815 mm, N6 diposisikan sebagai sedan menengah. Gagang pintu tersembunyi menjadi ciri khas profil sampingnya.Sementara itu, bagian belakang juga dilengkapi desain lampu belakang tipe tembus pandang, dengan tulisan "NISSAN" di tengah bilah lampu, yang juga diperkirakan akan menyala.Kehadiran model ini didorong dengan kesuksesan BEV pertama dari perusahaan patungan ini yaitu N7 yang berhasil melampaui 10.000 pesanan 18 hari setelah peluncurannya, menjadi kendaraan listrik murni hasil usaha patungan tercepat yang mencapai tonggak sejarah ini dalam industri.Pada bulan Juni, Dongfeng Motor mengumumkan pembentukan perusahaan patungan dengan NCIC (anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Nissan) untuk terlibat dalam bisnis ekspor otomotif. Di antara kendaraan listrik yang dijadwalkan untuk diekspor adalah sedan menengah N7, serta N6 PHEV. Apakah akan masuk Indonesia?