Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto/DOK ISTJAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto membantah kabar beredar yang menyebut sempat menolak dimutasi sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) dan sempat marah kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.Kabar tersebut diketahui muncul di media sosial X pada unggahan akun @MurtadhaOne1."Jadi sangat hoaks dan tidak benar isi ceritanya," ujar Karyoto, Jumat, 9 Agustus.Menurutnya, narasi tersebut tidaklah benar dan sengaja dibuat atau disebarluaskan oleh akun tersebut untuk tujuan tertentu."itu akun yang sama, itu akun anonim dan akun yang memang sengaja dihembuskan untuk membuat berita berita seperti itu," sebutnya.Karyoto kembali menegaskan tidak ada penolakan apapun olehnya atas mutasi sebagai Kabaharkam yang telah ditentukan Kapolri dengan pertimbangan tertentu.“Tidak ada, sama sekali tidak ada," sebutnya. Bahkan, Karyoto turut menyebut memiliki hubungan yang baik dengan Kapolri. Semua keputusan pucuk pimpinan Polri itu akan selalu didukung."Hubungan saya sama pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau. Kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau,” kata Karyoto.Mosok dimutasi aja ngamuk sih, jenderal? https://t.co/fg9TlWcBNZ pic.twitter.com/3E7iz2osE0— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) August 8, 2025Adapun, dalam unggahan akun tersbeut Irjen Karyoto disebut marah kepada Kapolri karena batal menjabat sebagai Kabareskrim.“BATAL JADI KABARESKRIM, JENDERAL BINTANG DUA 'NGAMUK' DI KANTOR KAPOLRI: ADA APA DI BALIK JANJI DAN AMARAH?” bunyi narasi tersebut.