Sakit perut bagian tengah (freepik image generator)YOGYAKARTA - Sakit perut bagian tengah adalah nyeri yang disertai dengan ketidaknyamanan yang sering terkait organ pencernaan seperti lambung atau usus.Meski sering dianggap sepele, sakit perut bagian tengah bisa menjadi tanda masalah serius, dan mengabaikannya berisiko memperburuk kondisi kesehatan.Masalah ini dapat dialami semua usia, mulai anak hingga dewasa. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari gangguan ringan hingga penyakit yang memerlukan penanganan medis.Mengetahui Penyebab Sakit Perut Bagian TengahDilansir dari laman Medical News Today, berikut ini beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab sakit perut bagian tengah:GastroenteritisGastroenteritis atau yang biasa disebut sebagai flu perut adalah infeksi pada usus. Umumnya, kondisi ini tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Penyebabnya pun beragam, mulai dari virus seperti rotavirus dan norovirus, bakteri, parasit, hingga paparan bahan kimia tertentu.Gejala gastroenteritis meliputi nyeri perut, mual, muntah, dan diare. Penanganannya biasanya cukup dengan memperbanyak asupan cairan dan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.Meskipun demikian, terdapat kelompok rentan seperti ibu hamil, bayi, lansia, dan penderita imun lemah perlu penanganan medis karena berisiko mengalami gejala lebih parah.Penyakit CeliacPenyakit celiac adalah gangguan autoimun ketika tubuh bereaksi terhadap gluten, protein yang terdapat pada gandum, barley, dan rye, termasuk makanan seperti roti, kue, dan pasta.Penyakit ini kerap dipicu oleh varian gen DQ2 dan DQ8, meski bisa terjadi pada orang tanpa gen tersebut.Gejala celiac mencakup diare kronis, perut kembung, konstipasi, gas berlebih, nyeri perut tengah, dan mual. Sayangnya, hanya sekitar 30% penderita yang mendapat diagnosis resmi, padahal secara global diperkirakan 1 dari 100 orang mengalaminya.Untuk mengatasi penyakit ini, satu-satunya terapi adalah diet bebas gluten seumur hidup, termasuk memeriksa label produk non-makanan seperti pasta gigi, suplemen herbal, hingga kosmetik.Baca juga artikel kesehatan lainnya tentang Bagaimana Cara Memasak Brokoli yang Sehat dan Tidak Lembek?Penyakit CrohnPenyakit Crohn adalah salah satu bentuk radang usus kronis (IBD) yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Gejalanya antara lain nyeri di perut tengah, kram, penurunan berat badan, mudah lelah, hilang nafsu makan, dan mual.Meski belum ada obat yang menyembuhkan total, dokter biasanya akan memberikan terapi obat seperti aminosalisilat, imunomodulator, kortikosteroid, atau terapi biologis untuk mengendalikan gejala.Kemudian pada kasus berat, dokter akan merekomendasikan operasi seperti pengangkatan sebagian usus kecil atau usus besar.Sumbatan Usus HalusSumbatan usus halus terjadi ketika ada hambatan di usus kecil, dengan gejalanya meliputi nyeri perut, muntah, kembung, dan rasa tidak nyaman. Penyebabnya bisa berupa perlengketan usus (adhesi), radang usus, hernia, benda asing, atau usus yang terpuntir.Penanganan awal meliputi pemberian antibiotik, obat pereda nyeri, dan cairan infus. Namun jika gejala tidak membaik, operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat penyumbatan.Iskemia Mesenterika KronisIskemia mesenterika kronis merupakan suatu gangguan aliran darah ke usus kecil akibat penyempitan atau sumbatan pembuluh darah.Meskipun pada awalnya sering tidak bergejala, penderita biasanya akan mengalami nyeri setelah makan, takut makan karena nyeri, penurunan berat badan, mual, muntah, serta konstipasi atau diare.Pengobatan dapat meliputi tindakan operasi untuk menghilangkan gumpalan darah dan melebarkan pembuluh darah agar aliran kembali normal.Dengan demikian, sakit perut bagian tengah bisa disebabkan berbagai kondisi, mulai dari infeksi ringan hingga gangguan serius pada usus dan pembuluh darah. Dengan mengenali gejala dan penyebabnya penting untuk mendapatkan penanganan tepat.Poinnya adalah jika nyeri disertai gejala berat atau berlangsung lama, segera periksakan diri ke dokter guna mencegah komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan.Selain pembahasan mengenai sakit perut bagian tengah, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI dan follow semua akun sosial medianya!