Uji coba Proyek Keselamatan Berkendara Orang Tua-Anak Nissan. (Foto: Car Watch)JAKARTA – Nissan Motor Co., Ltd. mengumumkan peluncuran "Proyek Keselamatan Berkendara Orang Tua-Anak". Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pencegahan kecelakaan seperti anak yang tertinggal di dalam mobil, serta mencari solusi atas berbagai masalah yang sering muncul saat berkendara bersama anak.Sebagai bagian dari inisiatif ini, Nissan dilaporkan media Jepang Car Watch, Selasa, 12 Agustus, akan memproduksi 100 unit robot pendukung pengasuhan anak "Madairuyo" secara massal. Robot ini dirancang khusus untuk mencegah insiden anak tertinggal di dalam mobil. Nissan akan bekerja sama dengan Autobacs Seven untuk menyelenggarakan uji coba monitor yang melibatkan 100 keluarga di seluruh Jepang.Dalam uji coba ini, para peserta akan menggunakan Madairuyo di rumah mereka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran pengguna dan mengumpulkan data penggunaan melalui aplikasi khusus guna menganalisis situasi nyata terkait anak yang tertinggal di dalam mobil.Madairuyo terdiri dari dua boneka, satu besar ("Iruyo") yang diletakkan di dalam mobil, dan satu kecil ("Baby Iruyo") yang dikenakan di lengan anak. Sistem ini akan mengirimkan notifikasi peringatan ke smartphone orang tua melalui aplikasi jika boneka dan smartphone terpisah melebihi jarak yang ditentukan, mengindikasikan bahwa anak mungkin tertinggal di dalam mobil.Masa pendaftaran untuk uji coba monitor ini berlangsung dari 8 Agustus hingga 14 September 2025, melalui situs web khusus.