IHSG Siap Melesat ke 8.000

Wait 5 sec.

Ilustrasi. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama empat hari perdagangan berturut-turut belum terputus. Pada akhir perdagangan Rabu, 13 Agustus, IHSG ditutup menguat 1,30 persen ke level 7.892,91.Kapitalisasi pasar atau market cap IHSG kembali mencapai rekor tertinggi baru di Rp14.203 triliun. Penguatan ini disokong masuknya aliran dana investor asing dengan net buy Rp1,48 triliun.Derasnya aliran dana investor asing dan sentimen positif membuka peluang IHSG untuk menyentuh rekor sebelumnya. Bahkan mencetak rekor all time high baru dalam waktu dekat.MNC Sekuritas dalam risetnya menyebut ada kemungkinan terjadinya all time high baru. Support IHSG berada di 7.760 dan resistance di 8.025.“Apabila IHSG mampu break 7.910 sebagai level all time high beberapa waktu, ada kemungkinan dan peluang bagi IHSG untuk menuju ke posisi 8.000,” jelas MNC Sekuritas.Menurutnya, selain aliran dana dari investor asing pergerakan mayoritas bursa regional Asia yang menguat akibat gencatan senjata perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China juga menjadi sentimen positif tambahan.Ambil contoh, indeks asal Jepang yakni Nikkei 225 ditutup menguat 1,30 persen pada Rabu 13 Agustus. Penguatan juga terjadi di pasar saham Hong Kong, di mana indeks Hang Seng melonjak 2,58 persen.“Terbaru juga ada rilis data inflasi AS, di mana data inflasi Negeri Paman Sam itu cenderung stabil dan juga meningkatkan adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan,” jelas MNC Sekuritas.MNC Sekuritas menyebut, investor dapat menerapkan strategi buy on weakness pada saham-saham yang sedang pullback pada perdagangan Rabu kemarin, dan juga dapat trading dalam jangka menengah.Untuk saham pilihan, MNC Sekuritas mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).