Foto: IstimewaJAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan JERA Co., Inc. telah menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) pada 17 Juni 2025 untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan rantai pasok gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di Indonesia. Penandatanganan JDSA ini merupakan kelanjut dari nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada Februari 2024 yang lalu. Direktur Utama PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), Rakhmad Dewanto mengatakan, studi bersama ini akan berfokus pada aspek komersial, finansial, dan regulasi, dengan tujuan memperkuat komitmen PLN EPI dan JERA dalam berkontribusi terhadap perkembangan lanskap energi Indonesia. "Kedua Perusahaan akan bersama-sama mengeksplorasi, yaitu potensi kerja sama dalam pengadaan, pasokan, dan optimalisasi LNG; serta peluang pengembangan infrastruktur LNG, khususnya untuk mendukung sektor kelistrikan Indonesia," ujarnya dalam keterangan kepada media, Kamis, 14 Agustus.Seiring dengan upaya Indonesia untuk mendiversifikasi bauran energi dan meningkatkan ketahanan energi, lanjut dia, LNG semakin berperan penting sebagai bahan bakar pembangkit listrik yang rendah emisi, fleksibel, serta mampu mendukung keandalan pasokan sekaligus transisi menuju masa depan energi yang berkelanjutan.Studi bersama ini memadukan keahlian global JERA di seluruh rantai pasok LNG dengan kepemimpinan PLN EPI di sektor kelistrikan Indonesia, guna menghadirkan solusi praktis dan berkelanjutan bagi transisi energi nasional.