Rusia Luncurkan Ratusan Drone yang Menargetkan Fasilitas Energi di Sejumlah Wilayah Ukraina

Wait 5 sec.

Petugas Ukraina berusaha memadamkan kebakaran akibat serangan udara Rusia Hari Rabu. (Twitter/@ZelenskyyUa)JAKARTA - Otoritas Ukraina mengatakan pada Hari Rabu, Rusia menyerang sejumlah kota di negara itu dengan ratusan dan sebuah serang rudal, yang menghantam infrastruktur energi.Angkatan Udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan 400 drone dan satu rudal balistik, terutama menargetkan Kharkiv, Kryvyi Rih, dan Vinnytsia, tiga kota di berbagai wilayah Ukraina.Serangan jarak jauh berskala besar tersebut menargetkan infrastruktur energi, kata Presiden Volodymyr Zelensky di X, seperti melansir Reuters 17 Juli.Sementara itu, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan unit pertahanan udara telah beraksi untuk sementara waktu di ibu kota, tetapi tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan di sana.Listrik padam untuk 80.000 keluarga di Kryvyi Rih dan lokasi lain di wilayah Dnipropetrovsk, kata perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, melalui aplikasi Telegram.Di Vinnytsia dan wilayah sekitarnya, delapan orang terluka, menurut Kementerian Dalam Negeri Ukraina.Terpisah, kepala administrasi militer di Kryvyi Rih, Oleksandr Vilkul, mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan lanjutan dengan sebuah rudal dan 28 drone. Ia mengatakan pasokan air juga terganggu di beberapa daerah.Sedangkan di Kharkiv, yang sering menjadi sasaran serangan Rusia, Gubernur Daerah Oleh Syniehubov mengatakan setidaknya 17 ledakan tercatat dalam serangan pesawat nirawak berdurasi 20 menit yang mengakibatkan tiga orang terluka.Angkatan Udara mengatakan telah menembak jatuh sebagian besar drone, tetapi 12 target terkena 57 drone dan rudal.Rusia diketahui meningkatkan serangan terhadap kota-kota di seluruh Ukraina musim panas ini, secara teratur mengirimkan ratusan drone yang disertai rudal balistik.Serangan tersebut dikutip oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump minggu ini sebagai alasan keputusannya untuk menyetujui lebih banyak senjata bagi Ukraina, termasuk pertahanan udara."Rusia tidak mengubah strateginya, dan untuk melawan teror ini secara efektif, kita membutuhkan penguatan pertahanan secara sistematis: lebih banyak pertahanan udara, lebih banyak pencegat (drone), lebih banyak tekad untuk membuat Rusia merasakan respons kita," tulis Presiden Zelensky.Moskow mengatakan infrastruktur sipil seperti sistem energi adalah target yang sah karena membantu upaya perang Ukraina. Kyiv sendiri juga melancarkan serangan jarak jauh terhadap target-target di Rusia, meskipun dalam skala yang lebih terbatas.