Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa. (Wikimedia Commons/Syrian Presidency)JAKARTA - Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa mengatakan pada Hari Kamis, melindungi warga Druze dan hak-hak mereka adalah "prioritas kami", sementara Israel berjanji untuk menghancurkan pasukan pemerintah Suriah yang menyerang warga Druze di Suriah selatan.Dalam pernyataan pertamanya yang disiarkan televisi setelah serangan udara Israel yang dahsyat di Damaskus pada Hari Rabu, Sharaa berbicara kepada warga Druze dengan mengatakan, "Kami menolak segala upaya untuk menyeret Anda ke tangan pihak eksternal,""Kami tidak termasuk orang-orang yang takut akan perang. Kami telah menghabiskan hidup kami menghadapi tantangan dan membela rakyat kami, tetapi kami telah mengutamakan kepentingan rakyat Suriah di atas kekacauan dan kehancuran," katanya, melansir Reuters 17 Juli.Ia menambahkan, rakyat Suriah tidak takut perang dan siap berperang jika martabat mereka terancam.Serangan udara Israel meledakkan sebagian gedung Kementerian Pertahanan Suriah dan menghantam dekat istana presiden, saat negara itu berjanji untuk menghancurkan pasukan pemerintah yang menyerang warga Druze di Suriah selatan dan menuntut mereka untuk mundur.Serangan-serangan tersebut menandai eskalasi signifikan Israel terhadap Pemerintahan Presiden Al-Sharaa. Serangan-serangan itu terjadi meskipun hubungannya dengan Amerika Serikat semakin hangat dan kontak keamanan pemerintahannya dengan Israel semakin erat.Menyebut para penguasa baru Suriah sebagai jihadis yang menyamar, Israel mengatakan tidak akan membiarkan mereka mengerahkan pasukan ke Suriah selatan dan berjanji untuk melindungi komunitas Druze di wilayah tersebut dari serangan, didorong oleh seruan dari minoritas Druze Israel sendiri.AS sendiri mengatakan pertempuran akan segera berakhir dengan kesepakatan telah tercapai."Kami telah melibatkan semua pihak yang terlibat dalam bentrokan di Suriah. Kami telah menyepakati langkah-langkah spesifik yang akan mengakhiri situasi yang meresahkan dan mengerikan ini malam ini," kata Menteri Luar Negeri Marco Rubio di media sosial.Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan 169 orang tewas dalam kekerasan minggu ini. Sumber keamanan menyebutkan jumlah korban mencapai 300. Reuters tidak dapat memverifikasi jumlah korban secara independen.Rencananya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa akan bertemu pada Hari Kamis untuk membahas konflik tersebut, kata para diplomat."Dewan harus mengutuk kejahatan biadab yang dilakukan terhadap warga sipil tak berdosa di tanah Suriah," kata Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon."Israel akan terus bertindak tegas terhadap setiap ancaman teroris di perbatasannya, di mana pun dan kapan pun," tandasnya.Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel sedang berupaya menyelamatkan Druze dan mendesak warga Druze Israel untuk tidak melintasi perbatasan.Sedangkan militer Israel mengatakan pihaknya sedang berupaya untuk memulangkan warga sipil yang telah menyeberang dengan aman."Kami tidak akan membiarkan Suriah selatan menjadi basis teror," kata Kepala Staf IDF Letjen Eyal Zamir.