Gisele Pelicot, korban kekerasan seksual yang dilakukan suaminya dan puluhan laki-laki lain mendapat penghargaan dari pemerintah Prancis. Foto: Manon Cruz/REUTERSGisele Pelicot, perempuan asal Prancis yang menjadi korban kekerasan seksual massal oleh suaminya sendiri dan 50 laki-laki lainnya mendapatkan penghargaan dari pemerintah Prancis.Perjuangannya mengungkap kekerasan seksual yang menimpanya menjadi sorotan dunia dan membawa dirinya dinobatkan sebagai Knight of the Legion of Honour, gelar kehormatan tertinggi di negara tersebut.Penghargaan itu diberikan dalam rangka perayaan Bastille Day atau Hari Nasional Prancis. Perempuan berusia 72 tahun ini diangkat menjadi kesatria bersama 588 orang lainnya.Gisele telah mengalami kekerasan seksual sistematis selama hampir satu dekade. Sang suami, Dominique Pelicot, secara rutin membiusnya dan mengatur agar puluhan pria asing yang direkrut secara daring dan melakukan kekerasan seksual saat ia tak sadarkan diri.Gisele Pelicot telah masuk ke dalam jajaran BBC 100 Women 2024. Foto: Manon Cruz/REUTERSAlih-alih memilih diam dan mengubur trauma itu, Gisele mengambil langkah berani. Ia membuka identitasnya sebagai korban, mengesampingkan hak anonimitas, dan meminta agar sidang dibuka untuk publik.Langkah ini ia ambil bukan hanya untuk mencari keadilan bagi dirinya sendiri, tetapi juga agar kasusnya bisa membuka mata publik terhadap bahaya kekerasan seksual, terutama yang terjadi di balik pintu rumah tangga.Tak hanya itu, Gisele juga ingin para korban berani membuka suara dan mengikuti jejaknya. “Saya ingin semua perempuan korban kekerasan seksual berkata pada diri mereka sendiri: 'Nyonya Pelicot melakukannya, jadi kita juga bisa melakukannya',” ujar Gisele saat persidangan di Pengadilan Pidana Avignon, Prancis, pada oktober 2024.Sebelum menerima penghargaan dari pemerintah Prancis, Gisele lebih dulu masuk dalam daftar BBC 100 Women 2024, bergabung dengan tokoh-tokoh internasional lain yang telah menunjukkan dampak luar biasa melalui perjuangan dan keberanian mereka. Kini, dengan segala luka yang telah ia hadapi dan suara lantang yang ia bawa, Gisele telah menjadi sebagai simbol kekuatan dan keberanian perempuan dalam melawan kekerasan seksual.Congratulations, Gisele!BACA JUGAPrabowo Teken PP 29/2025, Korban Kekerasan Seksual Dapat Bantuan NegaraPelecehan Seksual Buat Irlandia Utara Kacau: Rumah Dirusak, Mobil DibakarKawula17 Ungkap 22% Masyarakat Masih Mengartikan Gender sebagai Jenis Kelamin