Koenigsegg Tetap Setia pada Mesin Pembakaran Tegaskan Pasar Hypercar Listrik Masih Rendah

Wait 5 sec.

Koenigsegg CC850. (Foto: Koenigsegg)JAKARTA - Pendiri hypercar Swedia, Koenigsegg yaitu Christian von Koenigsegg baru saja mengonfirmasi bahwa sebuah model baru akan segera hadir. Namun, jangan berharap mobil ini bertenaga listrik penuh.Christian von Koenigsegg, dalam wawancaranya dengan Top Gear, dikutip Kamis, 17 Juli, mengungkapkan bahwa seluruh lini produksi Koenigsegg saat ini telah habis terjual."Kami tidak punya apa-apa lagi untuk dijual," ujarnya.Namun, ini bukan berarti para penggemar harus kecewa. Koenigsegg berencana untuk memperkenalkan model baru dalam satu hingga satu setengah tahun ke depan, yang berarti peluncurannya bisa terjadi pada tahun 2026 atau awal 2027.Yang menarik, Koenigsegg menegaskan bahwa mobil baru ini tidak akan sepenuhnya bertenaga listrik. Christian von Koenigsegg menyampaikan pandangannya yang unik mengenai mobil listrik. Meskipun ia mengagumi responsivitas dan kehalusan mobil listrik, ia merasa bahwa mobil-mobil tersebut "sedikit seperti robot," kurang memiliki "dialog" dan "jiwa" yang ditemukan pada mobil bertenaga mesin pembakaran."Setelah beberapa saat, jika Anda seorang penggemar mobil, Anda seperti ingin berbicara dengan dengannya, bukan? Anda ingin berdialog," kata CvK."Anda ingin mendengar bagaimana perasaannya dan suasana hatinya. Anda menginginkan denyutan, pompa, panas, suara, perpindahan gigi, semua aspek yang membuatnya hidup," tambahnya.Selain itu, Koenigsegg juga mencatat bahwa selera pasar untuk hypercar listrik di level ini masih sangat rendah. Ia membandingkan situasi ini dengan industri jam tangan, di mana jam tangan mekanis kembali diminati setelah sempat tergeser oleh jam tangan kuarsa. Menurutnya, mobil Koenigsegg menawarkan "lebih banyak performa di lintasan daripada EV mana pun karena lebih ringan," dan memiliki aspek "pembuatan jam tangan Swiss dalam bentuk mobil."Meskipun demikian, Christian von Koenigsegg tidak sepenuhnya menutup kemungkinan untuk mobil listrik di masa depan yang lebih jauh."Mungkin suatu hari, siapa tahu. Mungkin ada sesuatu. Tapi saat ini, kami senang dengan apa adanya," pungkasnya.