Ilustrasi keamanan siber (foto: Pexels) JAKARTA - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusbang SDM) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) resmi mencanangkan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sekretaris Utama BSSN, Susilo Wibowo, menegaskan bahwa pembangunan Zona Integritas adalah komitmen nyata dari Pimpinan puncak dan seluruh jajaran, bukan hanya seremonial administratif.“Zona Integritas bukan sekadar label administratif, melainkan cerminan komitmen untuk membangun birokrasi yang tangguh, adaptif, dan berintegritas di era digital,” kata Susilo dalam pernyataannya. Selain itu menurutnya, tantangan yang semakin kompleks, di mana transformasi digital telah memperluas risiko serangan siber terhadap data dan sistem pemerintahan jufa memperkuat urgensi penguatan kapasitas SDM dan tata kelola birokrasi yang aman dan andal. Senada dengan hal tersebut, Kepala Pusat Pengembangan SDM BSSN, Kolonel CKE Tomy Arvianto, menyampaikan bahwa Pusbang SDM tidak hanya berperan sebagai penyelenggara pelatihan teknis, namun juga sebagai lembaga pembentuk karakter dan integritas ASN keamanan siber.Ia menegaskan, pembangunan ZI ini merupakan langkah penting untuk menciptakan budaya kerja yang transparan, akuntabel, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan. “Melalui pencanangan ini, Pusbang SDM BSSN menyatakan siap menjadi unit kerja percontohan Zona Integritas yang inspiratif, baik di lingkungan internal BSSN maupun di lingkup pemerintahan yang lebih luas,” tambahnya.