Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad AdimajaDriver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Taktis 'Aksi 177' URC Bergerak Bersama akan menggelar demo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (17/7). Sebanyak 1.437 polisi akan mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.Massa akan mulai berkumpul pada pukul 12.00 WIB di sekitaran Patung Kuda. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengimbau massa agar menyampaikan aspirasinya secara tertib."Kami mengimbau kepada seluruh orator untuk menenangkan massa, tidak memprovokasi, dan tidak memancing massa lainnya berbuat anarkis. Ikuti aturan serta arahan petugas keamanan yang ada di lapangan," kata Susatyo dalam keterangannya."Sampaikanlah dengan cara yang baik, damai, dan bermartabat," lanjut dia.Di sisi lain, Susatyo juga meminta kepada para personelnya agar melakukan pengamanan secara humanis. Tidak ada yang membawa senjata api saat melakukan pengamanan demo.Adapun terkait dengan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional. Namun, diimbau kepada masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif di sekitar Silang Selatan Monas untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas."Layani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas," ungkap dia.Berikut ini tuntutan yang akan disuarakan ojol dalam demo tersebut:Menolak ojol menjadi pekerja;Menolak opini potongan 10 persen;Mendukung diterbitkannya Perppu ojol.