Pantangan dermatitis seboroik. (Freepik/stefamerpik)YOGYAKARTA - Dermatitis seboroik merupakan kondisi peradangan kulit kronis yang banyak terjadi. Kondisi ini terjadi dengan memengaruhi kulit kepala, menimbulkan bercak bersisik, kulit merah, dan ketombe yang membandel. Dalam artikel ini akan dibahas pantangan dermatitis seboroik yang penting untuk diketahui.Dermatitis seboroik juga dapat memengaruhi area berminyak lainnya pada tubuh, misalnya wajah (terutama hidung, alis, dan dahi), dada bagian atas, dan lipatan kulit.Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dermatitis seboroik adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh masyarakat. Kondisi ini dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang karena rasa gatal dan penampilan kulit yang kurang baik.Penyebab Dermatitis SeboroikHingga saat ini, masih belum diketahui penyebab pasti dermatitis seboroik. Namun, penyakit ini diduga berhubungan dengan jamur Malassezia furfur dan peradangan yang terkait dengan psoriasis.Reaksi inflamasi dari jamur ini dapat hidup di permukaan kulit. Saat jamur ini semakin besar, sistem kekebalan bereaksi berlebihan, sehingga akan timbul respons perdagangan yang menyebabkan perubahan pada kulit.Selain itu, ada juga faktor yang diduga menjadi penyebab penyakit ini, di antaranya adalah:Peningkatan kadar androgen (hormon).Peningkatan kadar lipid kulit.Reaksi peradangan.Riwayat keluarga (dermatitis diturunkan dalam keluarga).Ada juga faktor lain yang menjadi pemicu atau memperburuk dermatitis seboroik, antara lain:Stres.Menggunakan losion berbahan dasar alkohol.Iklim yang dingin dan kering.Kulit berminyak.Riwayat kelainan kulit lainnya, termasuk rosacea, psoriasis, dan jerawat.Faktor Risiko Dermatitis SeboroikAda beberapa faktor risiko yang dimiliki seseorang sehingga lebih mudah mengidap penyakit ini, yaitu:Usia: Dermatitis seboroik lebih sering terjadi pada bayi dan orang dewasa usia 30-60 tahun.Kondisi Medis: Penyakit Parkinson, HIV/AIDS, epilepsi, dan gangguan kejiwaan.Jenis Kelamin: Pria lebih mungkin terkena daripada wanita.Kondisi Lingkungan: Stres, kelelahan, cuaca ekstrem, dan penggunaan alkohol.Obat-obatan: Obat-obatan tertentu, seperti lithium, psoralen, dan interferon.Pantangan Dermatitis SeboroikHindari penggunaan produk perawatan kulit yang berbahan dasar alkohol sebab dapat memperparah iritasi.Hindari stres yang berlebihan, karena stres dapat memperburuk kondisi kulit.Jangan gunakan sembarang pelembap. Gunakan pelembap yang sesuai untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.Jagalah kebersihan area yang terinfeksi dengan mencuci menggunakan sabun lembut dan air setiap hari. Pada bayi dengan cradle cap, gunakan sampo bayi setiap hari dan bersihkan sisik kulit dengan sikat lembut.Kurangi penggunaan air panas saat mandi, dan gunakan air hangat dengan suhu yang lebih lembut untuk kulit.Sinar matahari diketahui mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab dermatitis seboroik. Namun, pastikan Anda menggunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari kerusakan akibat sinar UV.Demikianlah ulasan mengenai pantangan dermatitis seboroik. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.