Catatan Editor: Artikel ini berisi spoiler untuk ‘Superman’Film “Superman” garapan James Gunn berhasil mencuri hati jutaan penggemar DC di seluruh dunia. Dibintangi oleh David Corenswet sebagai Kal-El/Superman, film ini dipuji karena menghadirkan sosok Superman yang cerah, penuh harapan, dan memiliki empati tinggi. Ditambah lagi, kehadiran berbagai karakter DC yang sudah lama dinantikan menjadikan film ini sukses besar, baik sebagai pembuka era baru DC Universe (DCU) maupun di box office.Namun, di balik kesuksesan itu, ada satu elemen dalam cerita yang memicu perdebatan panas di kalangan penggemar: perubahan besar pada asal-usul Kal-El.Di awal film, Superman digambarkan sering menemukan ketenangan dengan memutar pesan rekaman setengah jadi dari orang tuanya di Krypton (diperankan oleh Bradley Cooper dan Angela Sarafyan). Namun, plot berubah drastis ketika Lex Luthor (diperankan Nicholas Hoult) berhasil mendapatkan bagian akhir pesan tersebut.Dalam rekaman itu terungkap misi sebenarnya dari orang tua Superman: Kal-El dikirim ke Bumi untuk menaklukkan planet ini dan memiliki harem (sekumpulan selir).Twist ini menghancurkan sosok ini secara emosional dan juga mengejutkan banyak penggemar, karena bertolak belakang dengan citra sang superhero selama ini.Menanggapi kontroversi ini, James Gunn akhirnya buka suara dalam wawancara bersama IGN.“Saya penggemar berat Superman. Pertama-tama, saya harus percaya pada diri sendiri bahwa saya akan tetap menghormati elemen-elemen penting Superman yang tidak boleh diubah. Tapi saya juga harus memberi ruang untuk perubahan yang bisa bekerja dengan baik dan tidak bertentangan dengan integritas karakter ini,” ungkap Gunn.Ia juga menjelaskan bahwa konsep perubahan ini pernah dimainkan dalam komik Superman sebelumnya, sehingga tetap memiliki dasar cerita yang bisa dipertanggungjawabkan.James Gunn explains why he changed [SPOILER] for Superman's birth parents! #Superman pic.twitter.com/T4zIwnkTIV— IGN (@IGN) July 14, 2025Menurut Gunn, twist ini justru mempertegas pesan penting: Superman menjadi pahlawan bukan karena takdir, melainkan karena pilihannya sendiri untuk menjadi orang baik. Hal ini diperlihatkan pada akhir film, di mana Kal-El menemukan kebahagiaan saat menonton rekaman lama buatan Ma dan Pa Kent — sosok orang tua angkatnya di Bumi.Meski memunculkan pro dan kontra, film “Superman” tetap menuai pujian luas. Visual memukau, sinematografi indah, aksi seru, dan sisi emosional karakter utama dipuji sebagai kombinasi sempurna untuk membuka era baru DCU.Dalam minggu pembukaannya saja, film ini telah meraup pendapatan lebih dari USD 220 juta (sekitar Rp3,6 triliun) secara global, mendekati modal produksi sebesar USD 225 juta.Selain Corenswet, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane dan Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor dianggap sebagai trio yang berhasil menjadi pondasi kuat untuk masa depan DCU.The post James Gunn Buka Suara Soal Perubahan Kontroversial di Asal-Usul Superman Versi Terbaru appeared first on Cinemags.