Zulhas soal Penyebab Harga Beras Naik: Masa Panen Udah Selesai

Wait 5 sec.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Dok. Antara)JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengakui harga beras medium dan premium di sejumlah daerah mengalami kenaikan saat ini. Bahkan, telah melewati Harga Eceran Tertinggi (HET).Pria yang akrab disapa Zulhas ini bilang kenaikan harga beras saat ini dipicu masa panen raya yang sudah selesai. Sehingga, stok makin menipis.“Jadi, musim panen itu kemarin, panen raya mulai Maret, Apri. Saat ini, masih belum (panen lagi). Baru bulan depan panen raya lagi, Agustus,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Jakarta, Jumat, 18 Juli.Karena itu, kata Zulhas, untuk menekan harga beras di pasar, pemerintah menggelontorkan beras SPHP sebanyak 1,3 juta ton untuk periode Juli hingga Desember 2025 atau selama enam bulan ke depan.“Dengan harga Rp62.500 per 5kg jatuhnya Rp12.500 per kilogram (kg). Mudah-mudahan ini bisa membantu menstabilkan harga yang di beberapa tempat ada kenaikan,” ujarnya.Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), secara nasional harga beras medium naik ke posisi Rp14.314 per kilogram (kg), melebihi harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp12.500 per kg. Sedangkan beras premium naik menjadi Rp16.072 per kg, melewati HET nasional, yakni Rp14.900 per kg.Secara lebih rinci, harga beras medium di zona I naik 10,8 persen menjadi Rp13.850 per kg, zona II terkerek naik 11,7 persen menjadi Rp14.550 per kg, dan zona III melonjak 19,83 persen ke posisi Rp16.177 per kg.Sementara, beras premium di zona I mengalami kenaikan 3,6 persen menjadi Rp15.435 per kg, zona II melonjak 7,1 persen ke posisi Rp16,493 per kg, dan zona III naik 14,23 persen ke level Rp18.049 per kg.