Apa Itu Kokurikuler? Cari Tahu Jawabannya di Sini

Wait 5 sec.

Apa Itu Kokurikuler. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/KellyApa itu kokurikuler pada pembelajaran? Kegiatan kokurikuler sering kali disalahartikan oleh masyarakat. Masyarakat mengira kegiatan ini merupakan kegiatan yang biasa-biasa saja.Padahal, lewat kegiatan kokurikuler, siswa bisa belajar banyak hal dan lebih aktif. Siswa bisa ikut mencoba, berlatih, dan mengalami langsung. Belajar jadi terasa lebih menyenangkan dan lebih mudah dipahami.Apa Itu Kokurikuler pada Pembelajaran? Ini PenjelasannyaApa Itu Kokurikuler. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/AlexisApa itu kokurikuler? Dikutip dari buku Pengantar Supervisi Pembelajaran, Achmad Djailani, M.Pd, (2023), kegiatan kokurikuler adalah kegiatan yang dikhususkan untuk memperdalam dan menghayati mata pelajaran yang telah dipelajari.Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siswa secara individu maupun berkelompok. Banyak orang yang masih menganggap kokurikuler sama dengan ekstrakurikuler padahal, keduanya berbeda.Kokurikuler masih berkaitan langsung dengan mata pelajaran di kelas, tetapi dilaksanakan di luar jam pelajaran. Sebagai contoh, setelah pembelajaran mengenai siklus air, siswa membuat laporan pengamatan hujan dalam seminggu.Selain memperkuat pemahaman materi, kegiatan ini juga melatih kerja sama, komunikasi, dan cara berpikir kritis. Siswa belajar memecahkan masalah, mengatur waktu, dan bertanggung jawab atas tugas yang dijalani.Nilai-nilai seperti kedisiplinan dan kemandirian tumbuh secara alami karena siswa terlibat aktif. Contoh lainnya bisa dilihat dalam pelajaran Bahasa Indonesia.Saat membahas puisi, guru bisa mengajak siswa membuat antologi puisi sederhana. Dari proses itu, siswa belajar memilih diksi, menyusun bait, dan mengekspresikan perasaan lewat tulisan.Di akhir kegiatan, hasil karya siswa bisa dibacakan di kelas atau ditempel di papan mading sebagai bentuk penghargaan. Selain membantu siswa memahami materi dengan lebih baik, kegiatan ini juga memberi ruang untuk berkreasi dan menunjukkan kemampuan.Untuk membuat kegiatan kokurikuler berjalan efektif, peran guru sangat penting. Guru perlu menyiapkan kegiatan yang tujuannya jelas, mudah dilakukan, dan sesuai dengan kemampuan siswa.Kegiatannya tidak perlu rumit atau menghabiskan banyak biaya, yang penting tetap berkaitan dengan pelajaran. Penilaian pun tidak hanya melihat hasil akhirnya, tetapi juga proses yang dijalani siswa.Mulai dari keterlibatan, kerja sama, hingga bagaimana siswa memahami pengalaman tersebut. Penilaian yang adil akan membantu siswa melihat sejauh mana ia berkembang, dan apa yang masih perlu diperbaiki.Kokurikuler bukan pelengkap, tapi bagian penting dari proses belajar. Dengan pendekatan yang tepat, kegiatan ini bisa membuat pelajaran terasa lebih nyata dan menyenangkan. Siswa tidak hanya mengingat materi, tapi juga mengalaminya.Baca juga: Cara Memastikan Pengajaran Dilakukan agar Murid Berpikir secara MendalamApa itu kokurikuler? Lebih dari sekadar aktivitas tambahan, kokurikuler adalah jembatan antara teori di kelas dan pengalaman nyata yang membantu siswa belajar dengan lebih mendalam dan menyenangkan. (Gin)