2 Anak Disekap dan Dirantai Hanya Diberi Makan Singkong di Boyolali, Pemkab Batang Bergerak

Wait 5 sec.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Willopo. ANTARA/KutnadiBATANG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali terkait pemulangan dua anak asal Batang yang diduga menjadi korban penyekapan dan perantaian oleh warga di Desa Mojo, Kabupaten Boyolali. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batang Willopo menyampaikan, Berdasarkan informasi awal, kedua anak tersebut dititipkan oleh orang tuanya kepada seorang warga berinisial SP (65) untuk mendapatkan pendidikan agama. "Informasinya, orang tuanya menitipkan anak untuk didik. Akan tetapi mengapa mereka dirantai dan disekap, itu ranah kepolisian. Kami hanya berupaya memulangkan dua anak tersebut," ujar Willopo saat ditemui di Batang, Antara, Senin, 14 Juli. Pihaknya saat ini tengah menelusuri alamat orang tua kedua anak dan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali guna mempercepat proses penjemputan. Dua anak asal Kabupaten Batang yang disebut telah tinggal selama sebulan di rumah warga tersebut masing-masing berinisial VMR (6) dan MAF (11). Selain itu, terdapat pula dua anak lain asal Kabupaten Semarang, yaitu SAW (14) dan IAR (11). "Ya, informasinya selama disekap dan dirantai mereka hanya diberi makan singkong. Terkait adanya salah satu anak yang mencuri kotak amal di masjid dengan alasan kelaparan, itu sudah masuk ranah kepolisian," kata Willopo. Pemerintah Kabupaten Batang, lanjut dia, kini menunggu kedatangan orang tua anak-anak tersebut agar proses pemulangan bisa segera dilakukan.  "Kami ingin masalah ini cepat ditangani agar anak-anak bisa segera dipulangkan," ujarnya.