Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy/DOK FOTO White HouseJAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sedang mempertimbangkan kesepakatan yang melibatkan Washington untuk membeli drone Ukraina yang telah teruji di medan perang dengan imbalan Kyiv membeli senjata dari AS.Zelenskyy dalam wawancara dengan New York Post mengatakan pembicaraan terbarunya dengan Trump berfokus pada kesepakatan yang akan membantu masing-masing negara meningkatkan teknologi udaranya.Drone Ukraina mampu menyerang target sedalam 800 mil (1.300 km) di wilayah Rusia."Rakyat Amerika membutuhkan teknologi ini, dan Anda harus memilikinya di gudang senjata Anda," ujar Zelenskyy dilansir Reuters, Kamis, 17 Juli.Pemimpin Ukraina tersebut mengatakan drone adalah alat kunci yang telah memungkinkan negaranya melawan invasi Rusia selama lebih dari tiga tahun."Kami akan siap berbagi pengalaman ini dengan Amerika dan mitra Eropa lainnya," ujarnya. Ukraina juga sedang berunding dengan Denmark, Norwegia, dan Jerman. Pada Kamis, Zelenskyy mengumumkan perjanjian-perjanjian mendatang yang belum ditentukan dengan Amerika Serikat yang menurutnya akan memperkuat negaranya, saat ia hadir di parlemen untuk mengajukan pemerintahan barunya.Permintaan anggaran pertahanan dan keamanan nasional AS tahun depan meningkatkan pengeluaran untuk pesawat tanpa awak kecil - sebagian karena pelajaran yang dipelajari selama perang Rusia di Ukraina.Di mana pesawat tak berawak telah terbukti menjadi bagian integral dari pertempuran berbiaya rendah, namun sangat efektif.