Presiden RI Prabowo Subianto saat menyapa diaspora ketika tiba di hotel tempat bermalam di Brussel Belgia, Sabtu (12/7/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf karena mengunjungi Komisi Eropa pada hari ini. Menurutnya, kunjungan di hari Minggu bukanlah kebiasaan lazim dalam pertemuan tingkat tinggi.Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pernyataan bersama dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen di Brussels, Belgia, Minggu, 13 Juli waktu setempat.“Pertama-tama, merupakan suatu kehormatan besar bagi saya berada di sini, diterima oleh Komisi Eropa. Dan saya ingin sekali lagi menyampaikan permohonan maaf karena mengunjungi Anda pada hari Minggu. Saya tahu ini sangat tidak biasa,” kata Prabowo seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, 13 Juli. Meski demikian, Prabowo mengaku sangat menghargai penerimaan hangat yang diberikan. Ia menilai kehormatan tersebut mencerminkan pentingnya hubungan strategis antara Indonesia dan Uni Eropa di tengah dinamika global yang terus berkembang.“Ini adalah kehormatan besar yang Anda berikan kepada saya, sekaligus sebuah pengorbanan. Namun saya rasa ini juga menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa bagi kami,” ujar dia.Dalam kunjungannya itu, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah berhasil merampungkan perundingan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) setelah melalui proses negosiasi yang memakan waktu hingga satu dekade.Presiden menilai kesepakatan tersebut akan membawa manfaat ekonomi secara timbal balik, sekaligus menjadi landasan penting untuk hubungan dagang yang lebih inklusif dan seimbang.“Kami telah mencapai banyak sekali kesepakatan. Pada intinya, kami akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi masing-masing. Dan kami melihat bahwa hubungan ini bersifat saling menguntungkan,” ucapnya.Ia menegaskan keinginannya untuk melihat lebih banyak kehadiran dan partisipasi Eropa dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Menurut Prabowo, Eropa merupakan mitra penting dalam berbagai sektor, mulai dari ilmu pengetahuan, teknologi, hingga keuangan.“Eropa adalah pemimpin dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan keuangan. Sementara kami memiliki sumber daya yang krusial,” katanya.Ia pun berharap kerja sama dengan Eropa akan terus ditingkatkan, termasuk dalam rangka menjaga stabilitas global dan membangun dunia yang lebih adil.Di sisi lain, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan bahwa Indonesia dan Uni Eropa telah berhasil mencapai kesepakatan politik yang penting dalam kerangka CEPA.“Bapak Presiden, saya ingin berterima kasih atas kepemimpinan Bapak, dan bersama-sama kita mengirimkan sinyal yang kuat mengenai kerja sama jangka panjang dan terprediksi antara Indonesia dan Uni Eropa,” ujar von der Leyen.Presiden Prabowo berada di Brussels untuk memenuhi undangan resmi dari Komisi Eropa. Dalam kunjungan tersebut, ia juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Dewan Eropa António Costa dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.