Cara Mencegah Varikokel, Simak Ulasannya di Sini!

Wait 5 sec.

Ilustrasi (Vita Altera Ive Center)YOGYAKARTA - Varikokel adalah kondisi membengkaknya pembuluh darah vena dalam buah zakar. Dalam tubuh, vena bertugas membawa darah dari sel dan jaringan kembali menuju jantung, untuk kemudian ditukar dengan sel darah baru yang mengandung oksigen. Bagaimana cara mencegah varikokel? Simak penjelasan berikut.Cara Mencegah VarikokelVarikokel dapat terjadi pada salah satu atau kedua sisi buah zakar. Varikokel  sering juga dikaitkan dengan ‘varises testis’ yang umumnya terjadi pada sisi kiri, ini karena bagian ini lebih sering mendapat tekanan, dibanding sisi sebelah kanan. Kondisi tersebut dapat menjadi penyebab buah zakar bengkak dan meregang.Varikokel sering terjadi pada remaja dan lansia, tetapi tak menutup kemungkinan juga menyerang anak-anak. Penyakit ini tidak memiliki pengaruh pada aktivitas harian, tetapi dapat menyebabkan ketidaksuburan pada laki-laki. Sampai saat ini, sekitar 40 persen laki-laki tercatat mengalami masalah kesuburan yang diakibatkan oleh varikokel.Gejala VarikokelMunculnya varikokel sering kali tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan hal-hal berikut:Nyeri testis tumpul atau sakit skrotum seringkali membaik saat berbaringGejala yang memburuk setelah aktivitas tertentu, seperti bersepeda atau berdiri berjam-jamTestis atau skrotum membengkakPerubahan ukuran atau perbedaan pada pasienInfertilitas pria (ketidakmampuan untuk menghasilkan anak setelah satu tahun mencoba)Benjolan kecil di atas testisSeperti Apa Rasanya Varikokel?Varikokel dapat menyebabkan ketidaknyamanan ringan, sakit atau nyeri, biasanya di testis kiri. Varikokel kecil tidak terlalu terlihat dan terasa namun vena yang lebih besar dan bengkak di kantung skrotum sering terasa dan terlihat seperti sekantong cacing.Pencegahan yang Dapat DilakukanBeberapa cara berikut dapat dilakukan untuk mencegah varikokel:Jangan Memakai Celana KetatCelana yang terlalu ketat dapat membuat testis tertekan, sehingga membuat aliran darah pada area genital melambat. Jika dipakai terlalu sering, hal ini dapat berpotensi menyebabkan terjadinya varikokel. Karenanya,  cobalah untuk tidak menggunakan celana terlalu ketat agar sirkulasi darah pada skrotum pun tidak terganggu.Kurangi Kegiatan yang Dapat Menekan Bagian Bawah PerutBeberapa penelitian menemukan bahwa beberapa aktivitas tertentu dapat meningkatkan risiko untuk terjadinya varikokel. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang membuat tekanan di dalam rongga perut meningkat sehingga bagian tubuh lain yang berlokasi di bawah perut terkena dampak peningkatan tekanan tersebut. Contoh kegiatannya adalah angkat berat, atau kegiatan lain yang menyebabkan kondisi mengejan terlalu sering, misalnya seringnya buang air besar yang keras sehingga menimbulkan kebiasaan mengejan.Lakukan Pemeriksaan Mandiri Secara RutinBerbeda dengan Mr. P, kebanyakan testis pria berukuran sama. Namun, tidak menutup kemungkinan, seseorang memiliki testis yang lebih besar dari yang lain. Testis yang normal umumnya terasa lembut, tanpa gumpalan atau benjolan, serta terasa kokoh tapi tidak keras. Saat dipegang atau diraba, akan ada pembuluh lembut di belakang testis, atau yang biasa disebut dengan epididimis.Pemeriksaan rutin terhadap testis merupakan langkah pencegahan dan pendeteksian dini adanya varikokel, dan hal tersebut dapat dilakukan secara mandiri. Caranya, cobalah memegang testis sedikit lebih ketat, namun tetap santai. Rasakan apakah ada tanda-tanda pembengkakan, nyeri ketika disentuh agak keras, atau rasa gatal yang tidak biasa. Jika ada, segeralah berdiskusi dengan dokter untuk memastikan diagnosis.Demikianlah ulasan mengenai cara mencegah varikokel. Semoga informasi ini bermanfaat! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.