Sosialisasi pupuk dari Pupuk Indonesia Honding Company di Bogor, Jawa Barat. (IST)JAKARTA - Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) mempercepat sosialisasi pendaftaran Penerima Pada Titik Serah (PPTS) pupuk bersubsidi di Rumah Engkong, Bubulak, Bogor. Kegiatan ini menjadi langkah awal wilayah Jabar II dalam memperluas akses pupuk bersubsidi. Manajer Jabar II dan DKI Jakarta PT Pupuk Indonesia, Donny Rahman Wiratama, menegaskan Bogor dipilih sebagai lokasi pertama. “Ada lima distributor calon Pelaku Usaha Distribusi (PUD) dan 96 kios yang ikut sosialisasi,” kata Donny, dalam keterangan tertulis yang diterima VOI Selasa, 15 Juli. Sosialisasi juga dihadiri AE PIHC Wilayah Bogor Hasan Basri, PT Eunice Jaya Abadi Riris Marlina Purba, PT Esandi Bintang Perdana Franky Adrianus, serta Koperasi Jasa Gema Indonesia Maju yang diwakili HMU Kurniadi.Selain itu, Koperasi Desa Merah Putih Hambalang menyatakan siap bergabung menjadi PPTS. Kehadiran koperasi ini menunjukkan antusiasme pelaku usaha lokal dalam mendukung distribusi pupuk bersubsidi. Donny menjelaskan, pendaftaran PPTS dibuka pada 15-19 Juli 2025. Kios yang ingin mendaftar diminta melengkapi persyaratan, mulai dari KTP, NIB dengan KBLI 47763, akta notaris, NPWP, bukti kepemilikan atau penguasaan gudang ukuran minimal 5x5 meter setara 5 ton, hingga rekening koran tiga bulan terakhir sebagai bukti kemampuan modal. “Proses ini penting untuk memastikan penyaluran pupuk subsidi tepat sasaran. Kami mengajak semua kios memenuhi syarat agar bisa mendaftar sesuai ketentuan,” ujar Donny. Langkah PIHC ini menjadi upaya konkret mempermudah petani mendapatkan pupuk subsidi. Sosialisasi di Bogor diharapkan memperkuat jaringan distribusi yang lebih transparan dan merata.