Nvidia Tingkatkan Penjualan Chip H20 ke China Setelah Pelonggaran Pembatasan Ekspor AS

Wait 5 sec.

CEO Nvidia, Jensen Huang (foto: x @globaltimesnews)JAKARTA – Nvidia, perusahaan teknologi terkemuka, akan meningkatkan pasokan chip H20 yang sesuai dengan regulasi China dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, Nvidia juga berencana menghadirkan semikonduktor yang lebih canggih ke pasar teknologi terbesar kedua di dunia, seperti dikatakan oleh CEO Nvidia, Jensen Huang, dalam acara di Beijing.Pernyataan Huang ini menyusul pengumuman Nvidia untuk melanjutkan penjualan chip kecerdasan buatan (AI) H20 ke China, setelah pembicaraan ekspor antara AS dan China. Langkah ini merupakan pembalikan dari pembatasan ekspor yang diberlakukan pada April 2025 atas dasar keamanan nasional AS. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, menyebutkan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari negosiasi terkait bahan baku tanah jarang.“H20 telah dilepaskan dari larangan, dengan bandwidth memori yang sangat baik, sangat cocok untuk model bahasa besar (LLM) dan model baru lainnya,” ujar Huang. “Saya berharap bisa membawa chip yang lebih canggih ke China. Saat ini, H20 masih sangat baik, tetapi di tahun-tahun mendatang, kami akan menjual apa pun yang diizinkan ke China.”Huang menyampaikan bahwa lisensi untuk pesanan dari China akan disetujui dengan cepat, dengan menyebutkan bahwa “banyak pesanan sudah masuk.” Pesanan chip H20 dari perusahaan China harus diajukan oleh Nvidia ke pemerintah AS untuk mendapatkan persetujuan.Chip Baru untuk Pasar ChinaNvidia juga mengumumkan pengembangan chip baru bernama RTX Pro GPU, yang dirancang khusus untuk mematuhi pembatasan ekspor AS dan ditujukan untuk pasar China. Huang mengatakan chip ini akan dioptimalkan untuk kebutuhan pabrik pintar dan pelatihan robot. “Di China, dengan banyaknya inovasi robotika dan pekerjaan pabrik pintar, serta rantai pasok yang sangat luas, RTX Pro sangat ideal,” kata Huang dikutip VOI dari Reuters.Sumber menyebutkan bahwa raksasa internet seperti ByteDance dan Tencent sedang dalam proses mengajukan aplikasi untuk chip H20, meskipun ByteDance membantah keterlibatannya, dan Tencent tidak menanggapi permintaan komentar.Dalam acara pembukaan China International Supply Chain Expo, Huang memuji model AI dari perusahaan China seperti Deepseek, Alibaba, dan Tencent sebagai “kelas dunia” dan menyatakan bahwa AI sedang “merevolusi” rantai pasok.