Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyaksikan presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye saat menyampaikan paparan pada pertemuan makan siang multilateral dengan para pemimpin Afrika di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (9/7/2025). Foto: Jim Watson/AFPPara importir kopi mulai kejar tayang mendaratkan sebanyak mungkin kopi Brasil di Amerika Serikat. Ini karena Presiden AS Donald Trump akan memberlakukan tarif baru sebesar 50 persen terhadap produk Brasil mulai 1 Agustus 2025.Harga konsumen AS naik pada bulan Juni karena biaya tarif pemerintahan Trump mulai dibebankan, termasuk untuk cangkir kopi. Sejumlah pedagang mulai mengalihkan kapal di tengah perjalanan, membatalkan pemberhentian di pelabuhan lain, sehingga kontainer yang diisi kopi Brasil dapat memasuki pelabuhan AS tanpa membayar tarif 50 persen.Sementara itu, importir lain mengirimkan kopi asal Brasil yang mereka miliki ke negara-negara tetangga seperti Kanada atau Meksiko, yang dimaksudkan untuk dikonsumsi pasar AS. Sementara itu, importir yang berbasis di AS sudah memasang harga grosir yang sudah termasuk biaya tambahan 50 persen untuk setiap pengiriman yang tiba setelah 1 Agustus."Kami mengalihkan sebagian kargo untuk mendarat di AS sebelumnya, sesuatu yang akan memakan waktu lebih lama," kata Jeff Bernstein, direktur pelaksana di perusahaan kopi RGC Coffee. "Namun untuk beberapa kargo lainnya, kami tidak dapat mempercepatnya."Brasil memproduksi sepertiga dari seluruh kopi yang digunakan di AS, baik sebagai kopi single origin maupun sebagai bahan dasar sebagian besar campuran yang dijual di negara konsumen kopi terbesar di dunia. AS hanya memproduksi sekitar 1 persen dari kopi yang digunakannya.Ilustrasi kopi. Foto: ShutterstockLonjakan Harga Kopi di ASHarga kopi di AS telah meningkat tajam setelah lonjakan 70 persen di pasar tahun lalu yang dipicu oleh kekurangan produksi. Jika diterapkan, tarif baru 50 persen pada impor dari Brasil yang diumumkan minggu lalu akan menyebabkan gelombang kenaikan harga, kata pelaku pasar."Ini adalah bentuk perpajakan yang merugikan bisnis Amerika. Tidak ada yang lain. Tidak Brasil. Tidak juga Presiden Brasil, Lula. Tarif 50 persen yang baru ini merupakan ancaman nyata bagi importir seperti saya," kata Steve Walter Thomas, kepala eksekutif Lucatelli Coffee, importir yang berbasis di AS.Koperasi kopi Brasil Expocacer, yang meningkatkan penjualannya ke AS sebesar 15 persen tahun lalu, mengatakan tidak ada negosiasi ulang yang mungkin dilakukan untuk kesepakatan dengan pengiriman setelah 1 Agustus."Ini adalah pajak yang dikenakan secara internal, di negara pengimpor, sehingga importir bertanggung jawab untuk membayarnya dan kemudian meneruskannya kepada konsumen," kata Presiden Expocacer, Simao Pedro de Lima, seraya menambahkan bahwa belum ada kesepakatan ekspor yang ditutup dengan pembeli AS setelah pengumuman Trump.Para pedagang mengatakan jika tarif tersebut berlaku, arus kopi di pasar global akan diatur ulang. Biji kopi Brasil dikirim ke Eropa dan Asia, dan AS membeli lebih banyak dari Afrika, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah.Perubahan ini disebut tidak mudah dan akan membebani importir lebih banyak. Asosiasi Kopi Nasional AS menolak berkomentar mengenai tarif tersebut, tetapi mengatakan bahwa kopi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Amerika dan perekonomian AS, seraya menambahkan bahwa dua pertiga orang dewasa Amerika minum kopi setiap hari.