Ilustrasi kamar mandi hotel. Foto: George Tsamakdas/ShutterstockSaat menginap di hotel, traveler pasti pernah melihat pintu kamar mandi hotel yang biasanya terbuat dari kaca. Jika diperhatikan saksama, pintu kaca tersebut biasanya didesain hanya setengah, alias separuh saja. Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa banyak kamar mandi hotel hanya punya setengah pintu kaca di area shower? Bukan tanpa alasan, ternyata pintu tersebut memang dibuat sengaja demikian. Ilustrasi kamar mandi hotel. Foto: Olena Yakobchuk/ShutterstockDilansir Reader Digest, ada beberapa perdebatan mengenai bagaimana tren pintu shower setengah kaca ini bermula. Sebagian merujuk ke Jepang, di mana desain minimalis ini terinspirasi dari norma-norma praktik spa.Sebagian lainnya menyebut tren ini berasal dari Eropa pada era 1980-an. Menurut Dondi Szombatfalvy, desainer bersertifikat dapur dan kamar mandi, Eropa masih menjadi pelopor dalam urusan desain kamar mandi. "Pameran desain, seperti EuroCucina di Milan adalah tempat di mana ide-ide paling berani lahir," ujarnya.Menariknya, ada beberapa alasan kenapa hotel memilih setengah pintu kaca di kamar mandi. Alasan Hotel Memilih Setengah Pintu KacaIlustrasi kamar mandi hotel. Foto: fizkes/Shutterstock1. Mudah DibersihkanPintu kaca statis tidak punya rel atau engsel, yang artinya lebih sedikit celah untuk tempat sabun dan kerak menumpuk. Dibanding tirai mandi yang cepat lembap dan mudah berjamur, ini adalah pilihan lebih higienis.2. Lebih Murah & Minim PerawatanSetengah pintu artinya lebih sedikit material, lebih sedikit bagian yang bisa rusak, dan lebih hemat biaya perawatan jangka panjang—sesuatu yang disukai hotel mana pun.3. Lebih MinimalisDesain tanpa bingkai membuat kamar mandi terasa lebih luas dan mewah, terutama jika dipadukan dengan shower tipe hujan yang minim cipratan.Kemudian yang jadi pertanyaan, apakah pintu semacam ini lebih fungsionalitas? Para tamu memiliki opininya masing-masing. Ada yang bilang kalau lantai bisa jadi becek, jika kamar mandi tidak dirancang dengan kemiringan yang tepat. Beberapa pengguna di forum-forum seperti Reddit, mengungkapkan keluh kesah mereka soal desain pintu ini. Selain itu, posisi kran sering kali membuat tamu harus masuk ke area basah untuk menyalakan shower. Ini tentu bukan pengalaman yang menyenangkan di pagi hari.Tetap Bertahan atau Akan Berganti?Ilustrasi kamar mandi di hotel. Foto: Mayuree Moonhirun/ShutterstockDesain ini awalnya hanya terlihat di hotel butik, namun kini juga muncul di hotel menengah. Sementara itu, hotel-hotel budget umumnya tetap bertahan dengan kombinasi bathtub dan tirai, karena alasan efisiensi biaya.Namun, ke depannya, kita mungkin akan melihat kamar mandi hotel makin canggih dengan fitur, seperti alat kontrol suhu digital, zero-threshold shower (lantai tanpa pembatas), hingga wet room atau ruangan penuh ubin yang bisa basah seluruhnya tanpa khawatir bocor.