Kementerian PU Alokasikan Rp4 Triliun untuk Inpres Jalan Daerah Tahun Ini

Wait 5 sec.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. (Theresia Agatha/VOI)JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, alokasi anggaran untuk Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah (IJD) pada 2025 ini sebesar Rp4 triliun."Total anggaran IJD tahun ini mungkin sekitar Rp4 triliun," ujar Dody dalam jumpa pers di kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat malam, 18 Juli.Adapun prioritas utama IJD ditujukan untuk akses jalan yang mendukung ketahanan pangan. Hingga 15 Juli ini, Kementerian PU telah menerima 2.995 usulan proyek jalan daerah dari 515 pemerintah daerah.Proyek-proyek tersebut saat ini sedang diverifikasi untuk selanjutnya akan ditetapkan dalam daftar prioritas berdasarkan nilai manfaat ekonomi, dukungan swasembada pangan dan konektivitas kawasan.Dia menargetkan, eksekusi awal pengerjaan fisik IJD dimulai pada kuartal III 2025."Untuk IJD memang baru, tapi kami berupaya agar secepat-cepatnya infrastruktur berbasis masyarakat ini bisa segera dimulai, sehingga perekonomian di daerah bisa mulai tumbuh," ucap dia.Sebelumnya, Menteri Dody menekankan pentingnya percepatan penerbitan Inpres Jalan Daerah (IJD).Dody mengatakan, lebih dari 80 persen pemerintah daerah yang datang ke Kementerian PU mengajukan permintaan pembangunan jalan daerah, mulai dari kabupaten, provinsi hingga konektivitas antarwilayah."Kami masih belum bisa melanjutkan karena masih menunggu keputusan final dalam bentuk Inpres," ucap Dody dalam Rakor Rancangan Inpres Infrastruktur Daerah di kantor Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 5 Juni.Menurut Dody, pihaknya sudah menyusun rancangan Inpres Jalan Daerah (IJD) dan daftar prioritas sejak akhir 2024 lalu. Akan tetapi, operasionalisasi program tersebut masih menunggu pengesahan formal dari pemerintah pusat."Kementerian PU bersama Kemenko Infra telah bekerja bersama sejak November atau Desember 2024. Maka dari itu, kami berharap IJD dapat segera difinalisasi," kata dia.