Kenapa Anak Balita Suka Bangun Tidur Sangat Pagi?

Wait 5 sec.

Ilustrasi Balita Bangun Tidur Terlalu Pagi Foto: ShutterstockBalita masih memiliki waktu bangun tidur yang berubah-ubah di pagi hari, misalnya pukul 06.30 hingga 07.30. Biasanya, usia balita 1-3 tahun tidur selama 11-14 jam setiap hari, termasuk tidur siang dan malam hari. Dan tidak jarang Anda akan menyadari mereka bangun terlalu pagi, misalnya di waktu subuh.Nah Moms, bangun terlalu pagi tentunya dapat mengurangi durasi tidur yang disarankan. Balita yang bangun terlalu cepat bisa jadi tidur malamnya terlalu awal dan tidur lebih lama dari yang seharusnya. Hal sebaliknya juga mungkin terjadi, terkadang balita yang bangun pagi tidur terlalu larut, kurang tidur, hingga akhirnya kelelahan atau kurang tidur.Jadwal tidur siang anak juga bisa tidak seimbang, yang dapat menyebabkan si kecil bangun terlalu pagi di pagi hari.Selain itu, berikut adalah alasan balita kerap bangun terlalu pagi, dikutip dari What To Expect:Kebiasaan bangun pagi, bahkan sebelum matahari terbit.Rasa takut kehilangan orang tuanya, serta kecemasan karena harus berpisah, misalnya ketika orang tua harus pergi bekerja di pagi hari.Popoknya basah, karena di usia ini si kecil sedang belajar menggunakan toilet dan memastikan tetap bisa kering di malam hari.Sama seperti bayi, regresi tidur balita dapat mengganggu tidurnya.Balita sedang tumbuh gigi membuat rasa sakit, sehingga ia tidak tenang dan membuatnya terbangun lebih cepat.Aktif secara fisik membuat balita ingin bangun lebih cepat untuk berlari-lari, melompat, hingga permainan lainnya untuk mendorong keterampilan motoriknya.Mendengar suara bising atau ruangan yang terlalu terang, sehingga menyebabkan tidurnya terganggu.Terkadang, melewatkan tidur siang atau begadang juga dapat mengganggu waktu bangun balita. Kurang tidur dapat menyebabkan tidur malam yang kurang nyenyak dan bangun lebih awal.Jadi, Apa yang Harus Dilakukan Ketika Balita Kerap Terbangun Lebih Awal?Ilustrasi anak susah tidur. Foto: Shutter Stock1. Sesuaikan Waktu TidurYa Moms, bila si kecil terbiasa tidur pukul 19.00, maka cobalah untuk membuatnya tidur sedikit lebih malam, sekitar 30-60 menit. Tetapi jangan lebih dari itu. Sehingga ia akan tidur lebih lama di pagi harinya.2. Tanyakan Anak untuk Tidur LagiBila balita Anda keluar kamar dengan kondisi masih dini hari, maka tidak apa untuk bertanya apakah ia masih mengantuk atau tidak. Bila iya, ajak ia kembali ke kamarnya lalu temaninya untuk tidur kembali.3. Aktif di Siang HariBuatlah si kecil beraktivitas fisik yang cukup di siang hari, sehingga ia akan cenderung lebih lelah di malam hari. Tentunya akan semakin baik untuk tumbuh kembang anak.4. Kurangi Cairan Sebelum TidurCara ini akan membantu balita untuk tidak gelisah karena takut pipis di malam hari, sehingga batasi asupan cairannya sebelum tidur.5. Kurangi DistraksiCoba diingat-ingat, apakah si kecil karena ruangan yang terlalu terang atau suara bising? Maka coba kurangi distraksi tersebut untuk membuat tidur malamnya lebih lama dan nyenyak.6. Persingkat Waktu Tidur SiangAnda bisa mengatur durasi tidur siangnya, namun bila terlalu panjang maka bisa mengganggu durasi tidur malamnya. Jika si kecil bangun terlalu cepat atau sulit tidur di malam hari, cobalah tidur siang yang lebih pendek, sekitar satu jam.7. Pakai AlarmNah, Anda juga bisa menggunakan cara unik dan menyenangkan yang membuat si kecil lebih semangat tidur di kamar tidurnya. Misalnya, belilah jam alarm dengan karakter lucu kesukaan anak yang membuat anak ia bersemangat saat jam alarmnya berbunyi.Jika semua cara sudah dilakukan namun kebiasaan bangun tidur terlalu paginya masih berlanjut, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dokter THT untuk mencari tahu apakah ia mengalami sleep apnea atau mendengkur, yang menghambat tidur malam anak.