Anggota Komite III DPD RI Dapil Jawa Barat Agita Nurfianti menginisiasi audiensi antara Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.(ANTARA/HO anggota DPD RIBANDUNG - Guna mendukung para atlet berkiprah di tingkat mancanegara, Anggota Komite III DPD RI Dapil Jawa Barat Agita Nurfianti menginisiasi audiensi antara Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.Agita,melansir dari ANTARA, Sabtu, 19 Juli, mengatakan audiensi tersebut, guna mendukung pengembangan cabang olahraga sepatu roda di Indonesia, khususnya di Jabar, mengingat para atlet Jabar juga berkeinginan untuk berkiprah di tingkat internasional."Kita silaturahmi berkaitan tugas dan fungsi Komite III DPD RI salah satunya bidang pemuda dan olahraga. Ini salah satu cabang olahraga yang perlu kita dukung. Mungkin tidak terlalu terlihat oleh banyak masyarakat, tidak seperti sepak bola yang lebih banyak peminatnya, tapi ini adalah salah satu cabang olahraga yang membawa nama Indonesia bukan hanya nama Jawa Barat, melalui atlet Jawa Barat. Jadi saya mengaudiensi pertemuan antara Perserosi dengan Pemda," ujar Agita.Lebih lanjut, Agita berharap Perserosi menyampaikan aspirasi pada Pemprov Jabar seperti ketika audiensi pada Jumat (18/7) yang dihadiri Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar Dedi Mulyadi serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar Hery Antasari, untuk pengembangan cabang olahraga tersebut.Ketua Pengurus Provinsi Perserosi Jabar Abdul Haris Sugondo menyampaikan atlet-atlet Jabar berkeinginan untuk mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan dunia sepatu roda, seperti turnamen di Korea 19-24 Juli 2025, dan Jepang, 20-23 November 2025."Kami juga meminta dukungan Pemprov Jabar untuk perbaikan dan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana olahraga tersebut," kata Abdul.Adapun, Erwan Setiawan mengatakan pihaknya telah menyampaikan dana dari Bappeda, namun l tidak bisa secara langsung ke cabang olahraga tertentu, melainkan melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jabar."Selanjutnya KONI akan mengatur dana tersebut ke cabang olahraga masing-masing," ucapnya.Meski demikian, Pemprov Jabar tetap mendukung keikutsertaan atlet Jabar pada turnamen dunia. Jika memungkinkan, pihaknya akan mendorong Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB, salah satu Badan Usaha Milik Daerah, untuk pembiayaan keikutsertaan pada kejuaraan internasional tersebut."Karena itu, Perserosi segera mengajukan proposal yang diketahui oleh Wagub, Sekretaris Daerah, dan Kepala Bappeda," katanya.Sementara itu, terkait perbaikan dan pengembangan fasilitas sarana dan prasarana olahraga sepatu roda, Erwan mengakui adanya kekurangan anggaran, sehingga dia mendorong untuk mengajukan ke CSR swasta sebagai salah satu solusinya.Ia juga mengatakan, Dispora sedang mengidentifikasi berbagai kebutuhan untuk peningkatan fasilitas tersebut. Dirinya akan meminta Dispora untuk mempercepat proses identifikasi itu agar dapat menindaklanjuti kebutuhan yang paling prioritas.Selain berkiprah di mancanegara, Erwan juga berharap atlet Jabar dapat meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional 2028. Untuk itu, ia meminta Perserosi Jabar untuk menyiapkan atlet-atlet yang produktif, maupun bibit-bibit unggul dari Jabar.Sementara Agita berharap hasil pertemuan audiensi antara Perserosi dan Pemprov Jabar ini dapat segera ditindaklanjuti dengan baik, guna mencapai harapan dan target-target yang telah ditetapkan.