Makanan untuk mencegah penyakit demensia (freepik)YOGYAKARTA - Seiring bertambahnya usia, kekhawatiran akan penurunan fungsi otak, seperti demensia, seringkali menghantui. Namun, tahukah Anda jika ada beberapa makanan untuk mencegah penyakit demensia yang mudah didapatkan.Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan kognitif. Dalam artikel ini, kita akan menyelami daftar makanan yang bagus untuk mencegah demensia yang bukan hanya lezat, tetapi juga dapat menjadi "perisai" alami bagi otak Anda.Makanan untuk Mencegah Penyakit DemensiaDilansir dari mayoclinic, berikut ini beberapa makanan yang dapat mengurangi resiko penyakit demensia:Konsumsi Ikan Dua Kali SemingguIkan adalah salah satu komponen utama dalam diet Mediterania yang terkenal sehat. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang membawa gen apolipoprotein E (APOE), gen yang terkait dengan risiko Alzheimer lebih tinggi, mungkin memiliki lebih sedikit perubahan terkait Alzheimer di otak mereka jika rutin mengonsumsi makanan laut.Meskipun ada kekhawatiran tentang kandungan merkuri pada beberapa jenis makanan laut yang mungkin membahayakan otak, penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya.Dalam sebuah studi, para ilmuwan mengumpulkan informasi diet dari 286 lansia selama beberapa tahun. Setelah partisipan meninggal, peneliti mengautopsi otak mereka untuk mencari bukti penyakit otak seperti Alzheimer dan Parkinson.Hasilnya mengejutkan, orang yang mengonsumsi makanan laut setidaknya sekali seminggu lebih kecil kemungkinannya menunjukkan tanda-tanda penyakit otak. Selain melindungi otak, konsumsi makanan laut mingguan juga tampak mengurangi risiko beberapa penyakit lain.Baca juga artikel yang membahas Penyebab Ngompol pada Orang Dewasa dan Cara Mengatasinya secara EfektifSegenggam Kacang atau Biji-bijian Setiap HariKacang-kacangan dan biji-bijian adalah bintang dalam banyak pola makan sehat, dan termasuk diet Mediterania dan MIND.Baik kacang-kacangan atau biji-bijian kaya akan asam alfa-linolenat (ALA), lemak nabati yang mirip dengan lemak sehat pada ikan. Makanan ini juga merupakan sumber polifenol yang baik, senyawa yang melindungi sel-sel dari kerusakan.Penelitian yang melacak diet dan kemampuan kognitif 16.010 wanita berusia 70 tahun ke atas menemukan, wanita yang mengonsumsi kacang setidaknya lima kali seminggu lebih kecil kemungkinannya mengalami penurunan kognitif dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsinya.Gunakan Minyak Zaitun daripada Lemak LainMinyak zaitun adalah andalan lain dari diet Mediterania. Berbeda dengan mentega, margarin, dan beberapa minyak goreng lainnya, minyak zaitun kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) yang sehat.Selain membantu meningkatkan rasio kolesterol, lemak dalam minyak zaitun juga memainkan peran penting dalam melindungi otak. Sebuah studi yang melacak diet dan hasil kesehatan orang selama 28 tahun menemukan bahwa konsumsi 7 gram minyak zaitun setiap hari (setara dengan setengah sendok makan) dikaitkan dengan risiko kematian terkait demensia yang lebih rendah.Perbanyak Makanan Nabati BerseratBersama dengan makanan yang telah disebutkan di atas, lengkapi makanan Anda dengan sayuran, buah-buahan, kacang polong, dan aneka kacang-kacangan (legum).Selain mengandung serat yang menyehatkan, makanan ini juga padat dengan nutrisi tumbuhan yang melindungi sel-sel di seluruh tubuh dari kerusakan, termasuk sel-sel di otak.Jadi mulai sekarang, mari kita jadikan piring kita sebagai benteng pertahanan terbaik untuk kesehatan otak jangka panjang! Setuju?Selain makanan untuk mencegah penyakit demensia, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!