Prabowo Subianto, Joko Widodo (Jokowi), dan Erick Thohir. (ANTARA)JAKARTA - Kontroversi pejabat pemerintahan di era Joko Widodo (Jokowi) bejibun. Apalagi, urusan rangkap jabatan. Menteri-menteri Jokowi banyak melakukan rangkap jabatan. Suatu hal yang notabene melanggar Undang-Undang (UU).Ajaibnya Jokowi yang mesti ambil tindakan tegas, justru mendukung. Kondisi itu terjadi kala Erick Thohir maju dalam pemilihan Ketum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Alih-alih melarang, Jokowi justru ikut memberikan restu Erick menang. Asal bisa bagi waktu, katanya.Kondisi perpolitikan Indonesia periode dua (2019-2024) kekuasaan Jokowi sedang tak baik-baik saja. Ambisi Jokowi bak menghilangkan kubu oposisi masih melekat dalam ingatan. Belum lagi mencuatnya desakan dari anggota kabinet supaya Jokowi menjabat tiga periode.Kondisi itu membuat kepemimpinan Jokowi dipertanyakan. Apalagi, kondisi itu kian buruk dengan muncuatnya isu rangkap jabatan di antara menterinya. Ambil contoh Erick Thohir. Erick yang telah diberikan amanah oleh Jokowi sebagai Menteri BUMN tengah mengincar posisi Ketum PSSI.Erick memang dikenal aktif terlibat dalam dunia sepak bola. Rekam jejaknya mentereng. Ia bahkan pernah jadi pemilik dari klub bola raksasa Italia, Inter Milan.Jejak lainnya Erick adalah ia tercatat Direktur Keuangan Persija Jakarta pada tahun 2000. Ia juga diketahui jadi pemilik saham klub bola dalam negeri, Persis Solo sejak 2021. Masalah muncul. Erick kini sudah jadi pejabat negara dengan menjabat sebagai Menteri BUMN.Bidang kerjaan Erick bejibun. Ia harus memasang pikiran dan siasat supaya BUMN untung, bukan rugi. Belum lagi potensi Erick akan melanggar Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara.Aturan itu membuat Erick bisa copot oleh Presiden Jokowi karena rangkap jabatan. Namun, Erick bak tancap gas. Ia segera mendaftarkan diri. Ia tak mau melepas jabatan menterinya.Ia kemudian resmi rangkap jabatan pada Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta pada 16 Februari 2023. Erick menjadi Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI."Saya rasa kecintaan para pejabat ke dunia olahraga sesuatu yang tidak perlu dipertanyakan. Pak Airlangga senang wushu ya boleh, Pak Prabowo senang silat. Kalau saya tiba-tiba menjadi ketua panahan agak aneh.”“Cuma kalau basket dan sepak bola ya dunia saya. Saya tidak suka ketika jabatan atau saat kami cinta sebuah olahraga dikaitkan dengan politik. Tidak akan ada habisnya," ungkap Erick sebagaimana dikutip laman kompas.com, 18 Februari 2023.Restu JokowiRangkap jabatan yang dilakukan Erick mendapatkan kecaman dari mana-mana. Presiden Jokowi pun diminta untuk bertindak tegas. Semuanya karena Erick telah melanggar UU Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara.Mereka yang mengecam dan mengkritik rangkap jabatan Erick akhirnya gigit jari. Jokowi nyatanya sudah mengetahui pencalonan Erick. Bahkan, Erick mendapatkan restu dari Jokowi untuk maju. Namun, Jokowi berjanji tak mengintervensi jalannya Erick jadi Ketum PSSI.Alih-alih menegakkan aturan, Jokowi justru menganggap rangkap jabatan di jajaran menteri adalah hal biasa. Ia mencontoh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali yang juga jadi Wakil Ketua PSSI mendampingi Erick tak dipermasalahkan.Kedua menteri itu dianggap Jokowi mengikuti jejak menteri lain macam Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan jadi Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang jadi Ketum Pencak Silat dan Ketum Partai Gerindra.Menteri BUMN dan juga Ketum PSSI, Erick Thohir. (ANTARA)Nama-nama itu dianggap Jokowi juga melakukan rangkap jabatan di bidang olahraga. Mereka dianggap Jokowi bisa membagi waktu antara bekerja sebagai menteri dan jabatan lainnya. Jokowi pun mendukung penuh Erick jadi Menteri BUMN sekaligus Ketum PSSI.Jokowi berpesan kepada Erick untuk mereformasi total PSSI. Sekalipun Jokowi tengah dikritik habis-habisan oleh segenap rakyat Indonesia."Pertama tama saya ingin mengucapkan selamat bertugas untuk Pak Erick Thohir selaku ketum PSSI yang baru untuk 2023-2027. Dan juga (selamat) untuk Pak Zainudin Amali dan Ibu Ratu Tisha sebagai Wakil Ketua Umum.”“Serta seluruh Exco PSSI yang baru, saya ucapkan selamat. Saya tahu ini bukan tugas yang mudah kalau ingin persepakbolaan kita baik. Karena apa pun olahraganya, ini adalah olahraga favorit kita," ungkap Jokowi sebagaimana dikutip laman kompas.com, 20 Februari 2023.