Pemkab Bolmong Mulai Salurkan Bantuan Beras CPPD di 6 Desa Rawan Pangan

Wait 5 sec.

Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Dony Lumenta, menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat di Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga.BOLMONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menyalurkan bantuan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada masyarakat di enam desa yang tergolong rawan pangan, Senin (14/7).Langkah ini merupakan bentuk intervensi pemerintah atas lonjakan harga beras yang kian membebani masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kelompok ekonomi rendah.Penyaluran bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Bolmong, Dony Lumenta, di Balai Desa Siniyung, Kecamatan Dumoga.“Kenaikan harga beras ini bukan hanya dirasakan di Bolmong, tapi juga merata di seluruh Sulawesi Utara bahkan nasional. Bantuan ini hadir sebagai respons atas keresahan masyarakat, dan kami berharap bisa sedikit meringankan beban hidup warga,” ujar Wakil Bupati.Pemkab Bolmong juga telah menyiapkan pasar murah yang akan digelar selama satu bulan ke depan. Melalui Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah akan menjual beras premium dengan harga terjangkau, yakni Rp 12.000 per kilogram, guna membantu menstabilkan harga di pasaran.“Pasar murah ini bukan hanya solusi jangka pendek, tapi bagian dari upaya strategis kami untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan gejolak harga kebutuhan pokok,” ujar Wakil Bupati lagi.Adapun target penyaluran bantuan CPPD ini adalah 15.840 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk kuota bulan Juni dan Juli, di mana setiap KPM akan menerima 20 kilogram beras.Enam desa yang menjadi lokasi penyaluran awal adalah Desa Sauk (Kecamatan Lolak), Desa Siniyung (Kecamatan Dumoga), Desa Nanasi (Kecamatan Poigar), Desa Kolingangaan (Kecamatan Bilalang), Desa Dumoga 3 (Kecamatan Dumoga Timur), dan Desa Toraut Tengah (Kecamatan Dumoga Barat)."Saya berharap penyaluran ini tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terdampak. Ini bukan sekadar bantuan, tetapi bagian dari komitmen Pemkab Bolmong untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama saat kondisi ekonomi sedang sulit,” ujarnya kembali.Penulis: Rama Fatah