Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berjabat tangan dengan Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff (kiri) saat acara perkenalan penasihat teknis Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (11/3/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTOKetua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta masyarakat untuk tidak menghujat para pemain dan pelatih Timnas Indonesia. Ia tak masalah jika serangan ditujukan kepada dirinya, selaku Ketum PSSI."Saya melihat kemarin setelah drawing [Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia], banyak pengamat membuat penilaian. Ada yang pesimis, ada yang optimis. Banyak. Kalau saya yakin fans sepak bola di grassroot memnerikan dorongan luar biasa kepada timnas," kata Erick di Jakarta, Jumat (18/7)."Tapi, kalau netizen seperti biasa. Saya cuma berpesan. Tolong hujat saya, kritik saya tak masalah. Tapi, tolong jangan pecahkan Tim Nasional. Pelatih belum bekerja sudah dijujat. Pemain dihujat. Kita justru harus mendukung Tim Nasional kita. Kalau kami di PSSI sudah biasa dihujat dari dulu juga puluhan tahun dihujat," lanjutnya.Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengikuti sesi latihan jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Suita City Stadium, Senin (9/6/2025). Foto: PSSIErick menilai bahwa hujatan kepada Timnas di berbagai kelompok umur bisa membawa dampak negatif kepada tim yang saat ini tengah berjuang."Titip dengan segala kerendahan hati. Tolong timnas dijaga. Yang U-23 lagi main, dihujat. Sepi, kan kasihan. Yang U-17 main, yang putri main. Saya sangat apresiasi kepada suporter sepak bola yang di grassroot. Yang real dan datang ke stadion. Saya mohon, saya Erick Thohir dihujat tidak apa-apa. Tapi, timnas mohon didukung, dengan segala dinamika prestasinya," jelasnya.