Ilustrasi pria selingkuh (Foto: Freepik/Freepik)JAKARTA - Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang yang seolah tidak pernah sendiri? Baru putus sebentar, mereka terlihat sudah menggandeng pasangan baru.Adapun yang memilih memulai lagi hubungan dengan pasangan baru, meski sudah memiliki pasangan lama. Fenomena ini kini dikenal dengan istilah monkey-barring, yakni tren kencan modern yang sering dianggap mirip dengan selingkuh.Dalam dunia percintaan, monkey-barring merujuk pada kebiasaan tetap berada dalam sebuah hubungan sambil diam-diam membangun koneksi dengan orang lain, dengan tujuan untuk segera pindah ke hubungan baru.Ibarat monyet yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain, orang yang melakukan monkey-barring tidak berani melepaskan genggaman pada pasangan lama sampai ia yakin sudah punya pasangan baru.Fenomena ini biasanya muncul karena takut sendirian. Seperti dijelaskan seorang pengguna Reddit sekitar sepuluh tahun lalu, "Monkey-barring adalah saat Anda tidak melepaskan pasangan lama sampai sudah memastikan ada pasangan baru yang siap digenggam."Banyak pakar menilai perilaku ini berakar dari ketakutan dan ketergantungan emosional.“Orang yang melakukan ini sering kali kurang berkembang secara emosional, karena mereka menjalani hidup dengan cara yang didorong oleh rasa takut. Mereka menghindari pekerjaan berat dalam menyembuhkan luka dari hubungan sebelumnya," ujar Angelika Koch, pakar hubungan dari aplikasi Taimi, dikutip dari laman VICE.Bahkan, tak jarang orang yang monkey-barring sebenarnya sudah keluar secara emosional dari hubungannya sebelum benar-benar putus. Mereka mungkin sudah memberi tanda, menyampaikan keluhan, atau mencoba memperbaiki, tapi ketika tak ada perubahan, akhirnya orang baru jadi alasan untuk benar-benar pergi.Meski tampak sepele, monkey-barring membawa banyak masalah. Selain bisa dikategorikan sebagai bentuk perselingkuhan emosional, kebiasaan ini juga menghambat perkembangan diri.“Melompat dari satu pasangan ke pasangan lain membuatmu tidak punya ruang untuk benar-benar berkembang dan mengenal dirimu sendiri. Itu tindakan yang didasari rasa takut, biasanya terkait dengan ketergantungan. Banyak orang melakukannya demi rasa aman agar tidak merasa sendirian," tutur Koch.Artinya, orang yang terjebak dalam pola ini jarang punya kesempatan untuk merenung, memulihkan diri, dan menemukan identitas di luar hubungan asmara.Penting untuk membedakan monkey-barring dengan proses move on yang sehat. Tidak ada salahnya jika seseorang bertemu dan jatuh cinta dengan orang baru setelah putus, selama hubungan sebelumnya memang sudah benar-benar berakhir.Hal yang menjadi masalah adalah ketika seseorang masih terikat dalam hubungan lama, tapi sudah menyiapkan pasangan baru demi memastikan dirinya tidak sendirian.