Presiden AS Donald Trump/FOTO via Instagram @potusJAKARTA - Di tengah belum jelasnya kesepakatan perdamaian Rusia-Ukraina, Presiden Donald Trump tampaknya menyarankan Ukraina untuk melakukan ofensif militer.Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump mengkritik pendekatan mantan Presiden Joe Biden terhadap perang tersebut, dengan mengklaim Biden "tidak akan membiarkan Ukraina MELAWAN, hanya BERTAHAN.""Sangat sulit, bahkan mustahil, untuk memenangkan perang tanpa menyerang negara penjajah. Ini seperti tim olahraga hebat yang memiliki pertahanan fantastis, tetapi tidak diizinkan bermain ofensif. Tidak ada peluang untuk menang!" tulis Trump dilansir ABC News, Jumat, 22 Agustus.Tahun lalu, Biden membalikkan kebijakan yang telah lama berlaku dan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh ATACM yang dipasok Amerika untuk menyerang wilayah Rusia. Tapi pemerintah AS sebelumnya ‘memblokir’ serangan di wilayah Rusia dan hanya mengizinkan militer Ukraina menggunakan rudal jarak pendek untuk menyerang wilayah Ukraina yang direbut Rusia.Trump telah lama menentang Ukraina untuk menyerang Rusia, mengkritik keras Biden karena mengizinkannya.Namun, Trump baru-baru ini dilaporkan pernah berbicara kemungkinan serangan Ukraina jauh ke Rusia. Gedung Putih mengonfirmasi laporan pada Juli, Trump berdiskusi dengan Volodymyr Zelenskyy apakah Ukraina akan mampu menyerang St. Petersburg dan Moskow dengan senjata yang dipasok AS. Namun, Gedung Putih bersikeras Trump "mengajukan pertanyaan, bukan mendorong pembunuhan lebih lanjut."Tidak jelas apakah Trump mengisyaratkan perubahan kebijakan terkait dukungan AS untuk Ukraina dalam unggahannya pada Kamis, meskipun ia menulis di akhir unggahannya: "Masa-masa yang menarik di depan!!!"