Jawa Barat Bidik 2025 Tanpa Kasus Stunting Baru

Wait 5 sec.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman di Kompleks Gedung Sate Bandung. (ANTARA)JAKARTA - Stunting masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani secara menyeluruh karena berdampak pada kualitas generasi mendatang.Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pada tahun 2025 tidak ada lagi kasus stunting baru (zero new stunting) sebagai upaya membangun sumber daya manusia yang sehat, unggul, dan berdaya saing.Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan bahwa target ini akan diwujudkan dengan langkah konkret dan terintegrasi yang dijalankan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat."Target kita jelas, tidak boleh ada lagi kasus stunting baru di Jawa Barat. Ini akan kita eksekusi melalui langkah konkret dan terintegrasi," kata Herman di Bandung, seperti dikutip ANTARA.Ia menjelaskan, intervensi pencegahan harus dilakukan sejak masa kehamilan hingga pascakelahiran. Untuk ibu hamil, Pemprov Jabar mendorong pemeriksaan kehamilan rutin minimal enam kali, konsumsi tablet tambah darah, serta pemenuhan gizi yang mencukupi, khususnya protein hewani.Setelah bayi lahir, perhatian diarahkan pada pemenuhan hak tumbuh kembang anak melalui pemberian ASI eksklusif selama enam bulan, dilanjutkan dengan ASI hingga usia dua tahun, serta makanan pendamping bergizi seimbang."Pemenuhan gizi dan pola asuh yang baik adalah kunci utama pencegahan stunting. Ini adalah tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat," ujarnya.Herman menambahkan, komitmen ini juga ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) lintas sektor bersama perwakilan dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat di Gedung Sate, Bandung.Forum tersebut menjadi sarana konsolidasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi dan mempercepat penurunan prevalensi stunting yang masih menjadi tantangan di sejumlah daerah.Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjutnya, juga akan memperkuat peran kader posyandu, tenaga kesehatan, serta mengoptimalkan berbagai program intervensi spesifik dan sensitif di tingkat daerah."Dengan kerja sama semua pihak, Insyaallah target zero new stunting bisa kita wujudkan demi masa depan anak-anak Jawa Barat yang lebih sehat dan cerdas," kata Herman menambahkan.