Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat pengukuhan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2028. (Diah-VOI)JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat untuk lebih sadar dalam melawan penyakit kanker. Hal ini diungkapkan dalam pengukuhan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Provinsi DKI Jakarta periode 2025–2028.Menurut Pramono, kehadiran YKI penting sebagai penyedia layanan kesehatan, edukator, advokat, sekaligus pendamping masyarakat yang membutuhkan akses informasi pencegahan maupun penyintas kanker."Mari membangun masyarakat yang lebih peduli dan berdaya melawan kanker. Bersama kita wujudkan peningkatan kualitas kesehatan di Jakarta," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 22 Agustus.Pramono menekankan peran YKI sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam edukasi, pencegahan, deteksi dini, hingga pendampingan pasien kanker.“YKI Jakarta berperan sebagai mitra strategis Pemprov DKI dalam menjalankan berbagai program kesehatan. YKI telah berkontribusi dalam peningkatan kesehatan serta penumbuhan kesadaran tentang pentingnya gaya hidup sehat,” ujar Pramono.Ketua baru YKI DKI Jakarta, Endang Nugrahani, menegaskan pihaknya akan memperkuat program strategis, termasuk penyediaan sarana deteksi dini dan layanan suportif bagi pasien kanker serta keluarganya.“Kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, tenaga medis, komunitas, relawan, dan kader untuk mewujudkan masyarakat yang peduli kanker. Salah satu misi kami adalah menyediakan layanan suportif bagi pasien kanker di Indonesia, khususnya Jakarta,” urai Hani. Ia menegaskan dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan agar program YKI menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “Semoga YKI Cabang DKI Jakarta dapat menjadi harapan bagi pasien kanker dan keluarganya, sekaligus memberi kontribusi nyata dalam pembangunan Jakarta yang lebih sehat dan peduli,” lanjutnya.Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta saat ini mengembangkan sejumlah program penanganan kanker, mulai dari skrining gratis, edukasi kewaspadaan kanker, vaksinasi HPV untuk anak sekolah, hingga layanan paliatif yang terintegrasi dengan Pasukan Putih serta penyediaan fasilitas diagnostik dan terapi di rumah sakit rujukan.