Polisi Terluka Imbas Demo Ricuh di DPRD Sumut: Ada yang Dikeroyok-Kepala Robek

Wait 5 sec.

Personel polisi terluka saat mengamankan aksi demo yang ricuh di DPRD Sumut, Medan, Selasa (26/8). Foto: Dok. Humas Polda SumutSejumlah personel polisi yang mengamankan demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara, Medan, pada Selasa (26/8) kemarin terluka. Demonstrasi yang semula berjalan kondusif berakhir ricuh.Demonstrasi tersebut digelar oleh aliansi mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU). Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Ferry Walintukan membeberkan sejumlah personel polisi terluka. Mereka tiga personel Dit Samapta Polda Sumut yang dirujuk ke RS Bhayangkara yakni:Bripda Rio William Rapmagabe Silalahi mengalami cidera tangan kiri usai tertimpa massa;Bripda Rikoanan mengalami cidera kaki dan kepala akibat pintu gerbang roboh serta dikeroyok massa; dan Bripda Royanto Hutasoit mengalami luka robek di kepala kanan dekat telinga dan telah dijahit.Selain itu, dari Polrestabes Medan tercatat sejumlah personel juga terluka. Mereka adalah:Ipda Hesti Hutajulu yang terjatuh ke arah ban terbakar;Brigadir Anwar mengalami luka di dengkul akibat lemparan batu; dan Bripda Daniel Silitonga yang mengalami luka di pipi terkena bambu.Personel polisi terluka saat mengamankan aksi demo yang ricuh di DPRD Sumut, Medan, Selasa (26/8). Foto: Dok. Humas Polda SumutPersonel polisi terluka saat mengamankan aksi demo yang ricuh di DPRD Sumut, Medan, Selasa (26/8). Foto: Dok. Humas Polda SumutPersonel polisi terluka saat mengamankan aksi demo yang ricuh di DPRD Sumut, Medan, Selasa (26/8). Foto: Dok. Humas Polda SumutPersonel polisi terluka saat mengamankan aksi demo yang ricuh di DPRD Sumut, Medan, Selasa (26/8). Foto: Dok. Humas Polda SumutFerry Walintukan menyebut, seluruh personel yang terluka sudah mendapat perawatan medis."Polri tetap menjamin kebebasan berpendapat, namun aksi anarkis tidak bisa ditolerir karena membahayakan masyarakat maupun petugas. Personel yang terluka saat menjalankan tugas mendapat penanganan intensif," jelasnya dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (27/8).Sementara itu, terdapat 39 orang demonstran yang ditangkap akibat kericuhan tersebut. Mereka saat ini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian.