Ilustrasi diabetes (Pexels/Nataliya)JAKARTA - Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi, yang harus diwaspadai karena bisa berdampak terjadinya komplikasi penyakit. Salah satu tanda yang diwaspadai adalah sering buang air kecil.Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital Permata Hijau, Pandu Tridana Sakti, mengatakan bahwa sering buang air kecil yang menjadi tanda diabetes adalah yang terjadi pada malam hari.“Biasanya kencingnya ini pada malam hari, lebih sering di malam hari,” kata Dokter Eka, saat temu media di Semanggi, Jakarta, ditulis pada Selasa, 26 Agustus 2025.Frekuensi buang air kecil di malam hari yang menjadi tanda diabetes biasanya terjadi dua sampai tiga kali. Rentang waktu buang kecil terjadi selama 1 sampai 4 jam di malam hari.“Malam hari terbangun sampai 3 kali untuk pipis. Satu kali wajar ya, mungkin sebelum tidur minum dulu, pipis sekali. Tapi kalau jam 12 bangun, jam 1 bangun, jam 4 bangun (untuk buang air kecil), itu sudah nggak normal,” jelasnya.Menurut Dokter Pandu, jika sudah mengalami buang air kecil terus-menerus di malam hari, maka harus sudah waspada akan diabetes. Terlebih jika buang air kecil tersebut tidak disertai dengan gejala demam, yang biasanya terjadi pada ISK.“Di situ harus sudah aware ya, ada sesuatu yang nggak beres. Ditambah besok harinya juga sama, itu harus waspada,” tambahnya.“Apalagi tidak ada demam, dan lainnya yang tanda ISK (infeksi saluran kemih) itu harus waspada. Coba langsung ke dokter untuk cek,” pungkas Dokter Pandu.