Grameds, kamu sudah tahu kan kalau film Grave of the Fireflies akan segera tayang kembali di bioskop Indonesia? Nah, sekarang ada yang ikutan nyusul nih! 🎬Kabar ini bakalan bikin kamu, yang ngefans banget sama animasi dari studio Ghibli auto lompat-lompat kegirangan deh. Soalnya, kini giliran animasi Princess Mononoke bakalan ikutan tayang di Indonesia. 🦌Nggak tanggung-tanggung, film yang pertama kali tayang di Jepang pada tahun 1997 ini akan dikemas ulang dalam format IMAX. Yup, tayangan dengan kualitas super megah, yang bakalan bikin pengalaman menonton kamu jadi makin menakjubkan. Seru banget, kan?Nah, sebelum masuk ngomongin kapan tanggal mainnya, yuk kita bahas dulu sekilas tentang filmya dan alasan yang bikin animasi ini tuh beda dari film Ghibli kebanyakan! 🚀Sinopsis Princess MononokePrincess Mononoke bercerita tentang perjalanan Ashitaka untuk menemukan obat atas kutukan Tatarigami yang dideritanya. Kutukan itu berasal dari Nago, dewa babi hutan yang karena amarah dan sakitnya berubah menjadi Tatarigami, roh dendam penuh kebencian.Ashitaka kemudian menempuh perjalanan jauh ke barat demi mencari penyembuh bagi nasibnya. Namun, alih-alih menemukan jawaban, ia justru terseret ke dalam pertarungan besar antara manusia dan alam.Di satu sisi ada Lady Eboshi dan Kota Besi, lambang ambisi manusia yang tak segan menebang hutan demi kekuasaan. Di sisi lain berdiri Princess Mononoke, gadis liar yang dibesarkan serigala dan rela mengorbankan segalanya untuk melindungi hutan beserta roh-roh yang tinggal di dalamnya.Di tengah benturan dua dunia itu, Ashitaka berusaha mencari jalan damai, meski ia tahu tak ada pilihan yang benar-benar mudah.Cara apakah yang akan ia lakukan untuk mengatasi konflik dua kubu yang melibatkannya itu? 🙋♂️Beda dari Film Ghibli KebanyakanGhibli Animated GIFfrom Ghibli GIFs Kalau dibandingin sama animasi Ghibli lainnya, yang umumnya punya corak yang cerah dan fun, kayak My Neighbor Totoro atau Kiki’s Delivery Service. Princess Mononoke punya perbedaan yang keliatan banget. Nih beberapa alasannya:🕶 Punya Tone yang Gelap & DewasaBiasanya film Ghibli ramah segala umur, penuh warna cerah, dan nuansa manis. Tapi Princess Mononoke ini tampil dengan nada yang gelap: penuh amarah, penuh tontonan aneh, dan adegan-adegan kekerasan yang mencengangkan.Sedikit spoiler, bakalan ada adegan tangan terputus, kepala terpenggal, serta darah yang mengucur deras, baik dari manusia maupun hewan. ❔ Konflik Moral Abu-AbuDi film Ghibli lain, jelas mana “baik” dan mana “jahat”. Tapi di animasi Princess Mononoke, semua karakter punya alasan kuat terhadap stand-nya masing-masing. Lady Eboshi bisa disebut antagonis, tapi dia juga pelindung bagi perempuan buangan dan orang sakit. San terlihat heroik, tapi kebencian pada manusia bikin dia ekstrem. Ashitaka pun nggak sepenuhnya pahlawan, lebih ke sosok penengah yang bingung.🌿 Skala Cerita yang EpikFilm Ghibli biasanya ngangkat cerita personal atau slice of life dengan bumbu fantasi. Tetapi, Princess Mononoke tampil beda: konfliknya skala besar, melibatkan manusia, roh alam, dan nasib seluruh hutan. Rasanya lebih kayak mitologi kuno daripada dongeng anak-anak.🌏 Pesan Lingkungan yang Lebih SeriusGhibli memang sering nyelipin tema cinta alam (Totoro, Nausicaä), tapi Mononoke ngegas habis-habisan. Film ini jadi kritik keras terhadap eksploitasi alam yang rakus, sesuatu yang terasa relevan banget sampai sekarang.Baca juga: Kabar Penting buat Fans Ghibli! Siap-siap Hati Terkoyak, Grave of the Fireflies Kembali ke Bioskop!Deretan Pengisi Suara Princess MononokeBerikut daftar seiyuu alias pengisi suara dalam film animasi Princess Mononoke:Yuriko Ishida sebagai San (Princess Mononoke)Youji Matsuda sebagai AshitakaYūko Tanaka sebagai Lady EboshiAkihiro Miwa sebagai MoroKei Inuma sebagai The Forest SpiritKaoru Kobayashi sebagai Jiko-bōSumi Shimamoto sebagai TokiHisaya Morishige sebagai OkkotoAkihiro Miwa sebagai MoroMitsuko Mori sebagai Hii-samaMasahiko Nishimura sebagai Kohroku Tayang Mulai Kapan?Akhirnya, sampai ke bagian yang paling ditunggu-tunggu! Kamu berkesempatan untuk kembali menyaksikan Princess Mononoke di bioskop Indonesia. Mahakarya dari sutradara Hayao Miyazaki ini dijadwalkan tayang terbatas mulai 27 Agustus-2 September 2025.Buat kamu yang nge-fans banget sama film animasi Ghibli, jangan sampai kelewatan nih sama kesempatan langka ini! 🎬 View this post on Instagram A post shared by Cinema XXI (@cinema.21)Tambah Koleksi dengan Picture Books Ghibli!Buat kamu yang suka dengan karya animasi Ghibli, jangan sampai ketinggalan buat dapetin koleksi buku bergambarnya! 🗾🌅🎆Buku bergambar Studio Ghibli ini menampilkan kemegahan film animasi dari studio legendaris tersebut dengan teks yang mudah dibaca, gambar penuh warna langsung dari film, dan format sampul tebal berukuran besar. Yuk, segera cek koleksinya di sini!1. Princess MononokeTemukan di Sini!Terjangkit oleh kutukan mematikan, pejuang muda Ashitaka berkelana menuju barat untuk mencari penyembuh kutukannya. Di sana, ia terbentur ke dalam sebuah konflik antara Lady Eboshi dan orang-orang dari Kota Besi dengan Princess Mononoke, seorang gadis yang dibesarkan oleh serigala dan tidak akan berhenti untuk mencegah manusia dari menghancurkan hutan tempat tinggalnya, beserta makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya.Yuk, dapatkan juga kisah Princess Mononoke dalam versi buku bergambar!2. Spirited AwayTemukan di Sini!Pemenang Academy Award 2002 untuk fitur Animasi Terbaik, Spirited Away menceritakan kisah Chihiro yang berusia 10 tahun, seorang gadis di tengah kepindahan ke pinggiran kota yang mengembara ke kota asing dan menemukan dunia roh yang dikuasai oleh Yubaba yang misterius. 3. My Neighbor TotoroTemukan di Sini!Cerita bermula saat keluarga Satsuki dan Mei pindah ke desa kecil bernama Showa agar dekat dengan rumah sakit tempat ibunya, Yasuko dirawat. Tempat yang mereka tempati adalah sebuah rumah tua yang berada di dekat hutan dan ladang.Di samping rumah, terdapat sebuah pohon keramat. Suatu hari, ketika Mei bermain sendirian, ia masuk ke dalam hutan dan bertemu dengan sosok makhluk besar, bulat, dan berbulu. Makhluk tersebut menyerupai kelinci tetapi memiliki kumis seperti kucing. Mei kemudian berteman dengan makhluk aneh itu dan ia beri nama Totoro.Tak lama kemudian, Satsuki bertemu dengan Totoro ketika ia dan Mei berada di halte bus. Pertemuan tersebut kemudian membawa Satsuki dan Mei pada petualangan yang menakjubkan bersama Totoro. 4. Castle in the SkyTemukan di Sini!Di suatu tempat yang tinggi di awan, manusia kembali menginjakkan kaki di pulau terapung Laputa, selama berabad-abad reruntuhan yang damai seperti taman, hanya dirawat oleh robotnya yang setia dan pendiam. Tapi tepat di belakang Pazu dan Sheeta adalah tentara dari kapal penempur udara Goliath-yang telah menangkap Dola dan kru bajak lautnya, dan sekarang menjarah emas dan permata Kastil di Langit untuk mereka sendiri!Tetapi orang yang membimbing mereka ke sana, Muska, memperhatikan kekuatan, bukan uang-dan dia sendiri yang tahu cara mengaktifkan senjata super kuno kastil yang bisa membuatnya menguasai dunia!Bisakah Pazu dan Sheeta menghentikan rencana jahatnya? 5. Howl's Moving CastleTemukan di Sini!Merefleksikan masa yang menakjubkan ketika sains dan sihir menangkap semangat Eropa abad ke-19, Howl's Moving Castle mengisahkan tentang seorang gadis muda, Sophie yang secara ajaib berubah menjadi seorang wanita berusia 90 tahun.Tidak gentar dengan kutukan ini, petualangannya yang berkelanjutan memperkenalkannya pada penyihir sombong bernama Howl dan teman-temannya yang memiliki keunikan tersendiri.Apa yang akan terjadi pada nasib Sophie nantinya?6. Kiki's Delivery ServiceTemukan di Sini!Kiki, seorang penyihir muda yang sedang berlatih, telah mencapai usia 13 tahun. Menurut tradisi, semua penyihir seusia itu harus meninggalkan rumah selama satu tahun, agar mereka bisa belajar bagaimana hidup sendiri. Kiki, bersama dengan kucingnya yang bisa berbicara, Jiji, terbang untuk tinggal di kota tepi pantai Korico. Setelah memulai layanan pengirimannya sendiri (menggunakan sapunya sebagai kendaraan pengiriman), Kiki harus belajar bagaimana menghadapi kehidupan barunya, terutama setelah dia kehilangan kekuatan untuk terbang.Meski telah tayang lebih dari dua dekade lalu, pesan Princess Mononoke tetap terasa kuat hari ini. Konflik manusia dan alam yang diceritakan nggak jauh beda dari isu lingkungan modern. Mulai dari deforestasi, eksploitasi alam, sampai pertanyaan besar: bisa nggak sih kita hidup berdampingan dengan bumi tanpa merusaknya?Film ini juga ngingetin bahwa hidup itu jarang hitam-putih. Ada sisi baik dalam yang tampak jahat, ada sisi pahit dalam yang terlihat benar. Perspektif itu bikin kita lebih peka dalam melihat masalah di sekitar, termasuk bagaimana kita memperlakukan alam.Akhirnya, Princess Mononoke berdiri sebagai karya Ghibli yang meninggalkan bekas mendalam: indah secara visual, tapi juga tajam secara makna.It’s Payday, I’m in Love!Siapa nih yang baru aja gajian hari ini? cieee, cair… cair…heheheheKebetulan banget di Gramedia lagi ada promo Payday Agustus 25% nih! Tersedia berbagai buku dan bacaan menarik yang bisa kamu akses untuk menambah wawasan dan memuaskan rasa penasaranmu.Nikmati Promonya di Sini!Inget yaa! periode promonya berlangsung mulai tanggal 25 sampai dengan 31 Agustus 2025 aja lho, Grameds!Baca juga: Tantangan Iblis Bulan Makin Mencekam, Demon Slayer: Infinity Castle Siap Guncang Layar Lebar Indonesia!✨ Oya, jangan lupa juga buat dapetin penawaran spesial lainnya dari Gramedia! Cek promonya di bawah ini agar belanja kamu jadi lebih hemat! ⤵️Temukan Semua Promo Spesial di Sini!