Ilustrasi warga Gaza mengantre makanan. (UNRWA/Ashraf Amra)JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bencana kelaparan di Jalur Gaza telah mencapai rekor tertinggi, mendesak otoritas pendudukan Israel untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna mencegah situasi memburuk dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan.Dalam pernyataan yang dikeluarkan Hari Selasa, kementerian mengindikasikan menurut perkiraan, bencana kelaparan akan meluas hingga Khan Yunis dan Deir al-Balah pada akhir September.Kementerian menjelaskan, situasi yang memburuk dengan cepat di Jalur Gaza dapat mengancam nyawa 132.000 anak di bawah usia lima tahun, termasuk 41.000 anak yang menderita malnutrisi parah."Pihak Rusia mendesak otoritas Israel untuk mengambil langkah-langkah mendesak guna mencegah situasi memburuk, menetapkan gencatan senjata, memastikan akses tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan, dan mengirimkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan, termasuk makanan, kepada semua yang membutuhkan," tegas Kementerian Luar Negeri Rusia, melansir WAFA 26 Agustus.Kementerian mencatat, negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB sedang merencanakan inisiatif baru untuk menyepakati rancangan resolusi mengenai Gaza yang berfokus pada penanggulangan bencana kemanusiaan."Moskow menantikan pengesahan dokumen semacam itu kali ini," tandas kementerian.Terpisah, sumber medis di Gaza pada Hari Selasa mengonfirmasi tiga warga Gaza tewas akibat kelaparan dan malnutrisi, menjadikan korban tewas akibat kedua hal tersebut menjadi 303 orang, termasuk 117 anak-anak.