Ketum PSSI, Erick Thohir, akan cari pengganti Kuwait dalam pekan ini untuk FIFA Mathcday (dok. PSSI).JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengatakan PSSI sudah melayangkan surat protes keras ke Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA) sekaligus AFC. Hal itu sehubungan dengan keputusan Kuwait yang mundur sepihak dari pertandingan FIFA Matchday pada September 2025.Kuwait, bersama Indonesia dan Lebanon, sejatinya dijadwalkan berlaga pada ajang Garuda Championship Series yang berlangsung 2-8 September 2025 di Surabaya.Namun, jelang bergulirnya turnamen mini itu, KFA membatalkan keikutsertaan Tim Nasional Kuwait. Keputusan sepihak itu membuat pihak PSSI kecewa."Kami tentu sangat menyesal karena sudah jauh-jauh hari, semua sudah terkunci. Kami rencana melawan tim-tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon.""Awalnya, kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase, mau uji coba saja susah sekali. Namun, kami lihat rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain.""Nah, itu yang mungkin ada isu internal, saya tidak mau menuduh. Namun, kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait," ujar Erick Thohir di Jakarta dikutip pada Rabu, 27 Agustus.Bukan hanya melayangkan surat protes ke Federasi Kuwait, PSSI juga akan melaporkan pembatalan sepihak ini kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC)."Kami tidak tahu, baru beberapa hari terakhir (dikabarkan pembatalan). Padahal, persiapan sudah siap. Nah, kami juga akan melaporkan ke AFC.""Ya, isunya mereka (Kuwait) membatalkan datang. Terutama kepada kami dan ada beberapa turnamen. Kalau isu internalnya, saya tidak tahu, saya bukan tinggal di Kuwait. Jadi, takut salah bicara," ujar Ketum PSSI.Terkait pengganti Kuwait, Erick mengaku PSSI akan berusaha keras untuk mengumumkan lawan yang tepat paling lambat pekan ini."Tanggal 8 (September) 'kan itu (melawan) Lebanon, tanggal 5 (September) kami masih tunggu, mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini ada kabar," katanya.