Kondisi sekolah UNRWA di Gaza. (Twitter/@UNLazzarini)JAKARTA - Jumlah pelajar Palestina yang tewas akibat serangan Israel mencapai lebih dari 18.400 orang, sementara pelajar yang terluka mencapai lebih dari 28.800 orang.Kementerian Pendidikan dan Pendidikan Tinggi Palestina mengungkapkan, 18.489 siswa tewas dan 28.854 terluka sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat pada 7 Oktober.Kementerian Pendidikan mengklarifikasi dalam sebuah pernyataan pada Hari Selasa, jumlah siswa yang tewas di Jalur Gaza sejak awal agresi telah mencapai 18.346 orang, sementara yang terluka telah mencapai 27.884 orang, dikutip dari WAFA 27 Agustus.Sementara di Tepi Barat, 143 siswa tewas, 970 siswa luka-luka dan 740 siswa lainnya ditahan, lanjut kementerian.Lebih jauh kementerian mengindikasikan 970 guru dan administrator tewas, 4.533 lainnya luka-luka di Jalur Gaza dan Tepi Barat, dan lebih dari 199 lainnya ditangkap di Tepi Barat.Kementerian juga mencatat 160 sekolah negeri hancur total di Jalur Gaza, di samping 63 gedung universitas. Sebanyak 118 sekolah negeri dan 93 sekolah UNRWA dibom dan dirusak, sementara agresi pendudukan menyebabkan total 25 sekolah beserta siswa dan gurunya dihapus dari daftar pendidikan.Sementara di Tepi Barat, 152 sekolah dirusak dan 8 universitas serta perguruan tinggi menjadi sasaran penggerebekan dan vandalisme berulang kali.Akibat serangan terhadap universitas dan perguruan tinggi di Tepi Barat, seluruh perkuliahan di sana dialihkan menjadi perkuliahan online karena situasi saat ini.