Presenter televisi Irfan Hakim saat bertemu Hartono Soekwanto, pemilik Samurai Collection Center. (IST)JAKARTA - Siapa sangka ikan koi lokal Indonesia kini bisa menyaingi bahkan mengalahkan pamor koi Jepang. Jika dulu kualitas koi dalam negeri sering dipandang sebelah mata, kini posisinya berbalik. Dari kontes nasional hingga pasar internasional, koi hasil budidaya peternak lokal semakin diperhitungkan. Tokoh penting di balik kemajuan ini adalah Hartono Soekwanto, pemilik Samurai Collection Center. Sejak lebih dari satu dekade lalu, ia konsisten membagikan bibit koi unggulan kepada para peternak. Hasilnya nyata. “Dulu 12 tahun lalu semua kontes koi ukuran 0–50 cm dimenangkan koi Jepang. Sekarang koi lokal bisa juara. Artinya gerakan ini berhasil,” kata Hartono dalam keterangan yang diterima VOI di Jakarta, Rabu 27 Agustus. Kualitas koi lokal yang makin terjaga otomatis mengerek nilai jual. Hartono menyebut, seekor koi lokal pernah laku dengan harga fantastis: Rp120 juta. “Bayangkan, dulu ikan 30–40 cm cuma Rp120 ribu. Sekarang bisa ratusan juta. Itu lompatan besar,” ujarnya. Ekosistem koi nasional pun kian solid. Sentra budidaya bermunculan di Blitar, Kediri, Tulungagung, Sukabumi, hingga Bandung. Salah satunya digarap serius oleh Kiki Sutarki, pemilik Samurai Koi Center. Mantan arsitek ini banting setir ke dunia koi sejak 2006. Kini fasilitas budidayanya di Bandung menghasilkan koi berkualitas internasional.Menurut Kiki, koi lokal ukuran menengah hingga 50 cm sudah sering mengalahkan koi Jepang di kontes. Bahkan ikan polos bisa mencapai 90 cm. “Ternakan lokal sekarang maju pesat. Banyak yang kualitasnya di atas Jepang,” ungkapnya. Meski biaya operasional tinggi—mulai dari listrik kolam hingga pakan premium yang mencapai Rp500 ribu/kg—para pelaku optimistis masa depan koi Indonesia cerah. Saat pandemi COVID-19, misalnya, penjualan justru melonjak karena banyak orang mencari hobi baru. Dengan kualitas yang terus meningkat, harga yang fantastis, serta komunitas yang makin kuat, koi lokal bukan hanya kebanggaan nasional. Ia punya peluang besar menembus panggung dunia.