Beda Tanggapan Uya Kuya dan Eko Patrio Usai Dihujat Warganet Gegara Joget Soal Kenaikan Gaji DPR

Wait 5 sec.

Eko Patrio (Instagram @ekopatriosuper)JAKARTA - Aktris sekaligus anggota DPR RI, Eko Patrio dan Uya Kuya menjadi sorotan publik usai diduga ikut berjoget usai pengumuman kenaikan gaji DPR senilai Rp3 Juta per hari. Meski menuai hujatan, baik Eko dan Uya memiliki cara tersendiri dalam menanggapi kritikan dari warganet terkait hal ini. Untuk Eko sendiri, ia langsung meminta maaf atas perbuatannya tersebut. "Enggak ada maksud apa-apa, memang itu kemarin kan kita acara pembubaran panitia 17 Agustusan," tegas Eko Patrio di kawasan Jakarta, belum lama ini. "Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya). Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah," lanjutnya.Bahkan Eko mengaku trauma untuk sembarangan joget-joget di momen-momen formal seperti saat itu karena videonya yang mendadak viral. "Baik, kamu jangan jauh-jauh ya, kalau jauh-jauh saya goyah. Apalagi tadi lihat joget, takut joget lagi saya nanti. Kalau saya joget viral malah," tutur Eko Patrio. Berbeda dengan Eko Patrio, anggota Komisi IX DPR RI Uya Kuya terlihat memberikan klarifikasi terkait video yang diduga dirinya berjoget merayakan kenaikan gaji DPR beberapa waktu lalu. Uya menegaskan kalau video tersebut diambil pada bulan Januari 2025 dan memiliki konteks yang berbeda dari kenaikan gaji DPR Rp3 Juta per hari itu. "Padahal video ini ada dalam video awal 2025 bulan Januari. Di mana ini konteksnya beda, ini konteksnya saat itu mereka bertanya soal konten antara artis dengan DPR. Ini bukan video baru, video itu lama, rambut saya aja beda," jelas Uya Kuya. "Ada lagi, dengan narasi yang menyesatkan juga (Gaji Rp 3 juta per hari dikira banyak), seolah-olah gue mencibir atau membalas netizen dengan video ini," tegas Uya Kuya.