Indosat dan Google Cloud Hadirkan Fitur Pencarian Berbasis AI di Aplikasi myIM3 dan bima+

Wait 5 sec.

Fitur pencarian terbaru berbasis AI (foto: Indosat) JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Google Cloud dalam meluncurkan fitur pencarian terbaru, yang memanfaatkan teknologi Semantic Search berbasis AI dalam aplikasi myIM3 dan bima+. Teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan pencarian dengan lebih relevan, personal, dan efisien, sehingga memudahkan mereka menemukan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan. Kemampuan yang didukung oleh platform Vertex AI Google Cloud ini memungkinkan sistem memahami perilaku dan preferensi pelanggan secara mendalam. Sehingga bisa melakukan pencarian yang dipersonalisasi untuk masing-masing pengguna.Selain itu, teknologi Semantic Search ini juga diperkuat oleh Sahabat-AI, model bahasa besar (large language model/LLM) open source berbahasa Indonesia, yang dirancang khusus untuk memahami konteks lokal, termasuk dukungan terhadap berbagai bahasa daerah dan dialek.“Dengan dukungan Google Cloud, kami menghadirkan sistem pencarian yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memberikan nilai tambah nyata, dari sisi pengguna maupun bisnis,” kata Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison dikutip Rabu, 27 Agustus. Indosat menegaskan bahwa kemampuan personalisasi berbasis AI mampu menghadirkan pengalaman pencarian layanan yang lebih personal dan relevan. Bahkan, personalisasi berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi perusahaan. Melalui kerja sama ini, Country Director, Indonesia, Google Cloud Fanly Tanto menegaskan komitmen Google Cloud untuk terus meningkatkan inovasi berbasis AI guna memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.“Implementasi teknologi ini menunjukkan bagaimana kombinasi antara platform Google Cloud dan mesin pencari Google dapat terintegrasi dengan model AI perusahaan sehingga mampu menciptakan pengalaman digital yang lebih cerdas dan personal bagi pelanggan,” tutur Fanly.