Dedi Mulyadi ⁠Ingatkan Bahaya Sesar Lembang, Larang Pembangunan di KBU

Wait 5 sec.

Aktivitas Sesar Lembang di Bandung meningkat. Foto: Dok. BMKGGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ingatkan pemerintah Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat untuk tidak lagi memberikan izin pembangunan di Kawasan Bandung Utara (KBU). Larangan ini sebagai mitigasi dari aktivitas Sesar Lembang yang terus meningkat.“Saya tegaskan sekali lagi, kepada pemerintah Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, untuk tidak lagi mengeluarkan izin di kawasan-kawasan yang memiliki potensi bencana sesar lembang,” kata Dedi Mulyadi usai mengisi Seminar Nasional di Kampus Unpad Koesoemaatmadja, Jalan Dipatiukur, Bandung, Jumat (22/8).Dedi menjelaskan, mitigasi yang harus dilakukan saat ini ialah mengumpulkan data di daerah. Salah satunya untuk alur logistik bila terjadi bencana.“Tinggal sekarang buat simulasi, bila perlu misalnya, dalam minggu depan saya sudah memerintahkan kepada Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat untuk membuat simulasi kalau terjadi bencana sesar lembang,” ujar Dedi.Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat Program Info A1 kumparan di Jakarta, Kamis (31/7/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanDedi juga menekankan pentingnya kesediaan warga untuk direlokasi sebagai mitigasi bencana.“Tinggal pertanyaannya kita, warga kita ini kalau sebelum terjadi bencana dipindahin mau enggak?” kata Dedi.Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya melaporkan peningkatan aktivitas kegempaan Sesar Lembang sejak 24 Juli 2025. Aktivitas kegempaan ini khususnya terjadi pada segmen Cimeta (barat).Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, para pakar selalu mengingatkan bahaya Sesar Lembang. Ia mengatakan, tindakan nyata dalam mitigasi bencana ini adalah dengan memastikan bangunan aman dan tahan gempa (struktur kuat dengan besi tulangan serta mengandung bulding code-aturan bangunan tahan gempa).Daryono juga menyarankan masyarakat agar lebih siap dalam menata interior rumah supaya tidak membahayakan saat terjadi gempa. Selain itu, engupayakan perabotan dan furnitur dalam rumah dapat dijadikan sebagai tempat berlindung gempa."Juga menyiapkan diri dengan latihan cara melindungi diri selama terjadi gempa," kata Daryono, Minggu (17/8).