KPK Bakal Tanya Immanuel Ebenezer Soal Handphone di Plafon Rumah dan Mobil yang Disembunyikan

Wait 5 sec.

Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel usai terjaring OTT KPK. (Tsa Tsia-VOI)JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengonfirmasi sejumlah temuan terkait dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kepada eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) Immanuel Ebenezer. Di antaranya soal temuan handphone di plafon rumah hingga mobil yang disembunyikan.Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan konfirmasi itu bakal dilaksanakan saat Immanuel diperiksa usai menjalani penahanan."Penyidik nanti dalam proses pemeriksaan akan dikonfirmasi, akan ditanyakan kembali, menaruh HP di plafon apakah itu bentuk penyembunyian atau memang dia kebiasaan menaruh handphone-nya di plafon," kata Budi kepada wartawan yang dikutip pada Kamis, 28 Agustus."Nah, itu nanti kami akan tanyakan dalam proses pemeriksaan, termasuk soal memindahkan mobil itu juga nanti akan kami tanyakan dalam proses pemeriksaan," sambung dia.Diketahui, penyidik komisi antirasuah menyita empat buah handphone saat menggeledah di rumah Immanuel Ebenezer. Barang tersebut didapat penyidik di plafon rumah.Sementara soal mobil, penyidik menduga ada pihak yang memindahkan Land Cruiser, Mercedes Benz, dan BAIC dari rumah dinas Immanuel Ebenezer.Diberitakan sebelumnya, KPK menetapkan 11 tersangka terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Penetapan ini diawali operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring 14 orang, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.Berikut adalah daftar tersangka yang ditetapkan KPK:1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025;2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022 hingga sekarang;3. Subhan selaku Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 tahun 2020-2025;4. Anitasari Kusumawati selaku Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 hingga sekarang;5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI tahun 2024-2029;6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang;7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021-Februari 2025;8. Sekarsari Kartika Putri selaku sub-koordinator;9. Supriadi selaku koordinator;10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia; dan11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia. Penetapan tersangka ini diawali dengan pemeriksaan intensif dan ditemukan dua alat bukti setelah operasi senyap dilaksanakan. Diduga pemerasan ini sudah terjadi sejak lama.Dugaan ini muncul karena banyaknya barang bukti yang ditemukan, yakni 15 mobil dan 7 motor serta uang tunai Rp170 juta dan 2.201 dolar Amerika Serikat.Adapun Immanuel Ebenezer sudah dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto. Keputusan ini diambil setelah status hukumnya diumumkan KPK dan disampaikan ke publik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.