Logo Porsche. (Foto: Porsche AG)JAKARTA – Porsche dikabarkan telah memulai pencarian untuk penerus CEO Oliver Blume, sebuah langkah yang kemungkinan akan mengakhiri jabatan ganda Blume sebagai pemimpin di produsen mobil sport mewah dan perusahaan induknya, Volkswagen.Menurut laporan Reuters, dikutip Kamis, 28 Agustus, kabar ini, yang pertama kali dilaporkan oleh majalah WirtschaftsWoche, disambut positif oleh pasar, dengan saham Porsche langsung naik sekitar 1 persen.Sejak Porsche melantai sebagai perusahaan terpisah pada September 2022, peran ganda Blume telah menjadi isu sensitif di kalangan pemegang saham. Banyak investor secara berulang meminta agar ia mundur dari salah satu posisi karena masalah tata kelola perusahaan.Seorang sumber yang dekat dengan masalah ini menyatakan bahwa pembicaraan mengenai suksesi sedang berlangsung, dan penunjukan CEO baru diharapkan terjadi pada musim gugur. Kandidat yang dipertimbangkan berasal dari internal maupun eksternal.Meskipun Blume sebelumnya telah menyatakan bahwa jabatan ganda ini tidak akan permanen, ia baru-baru ini mengatakan bahwa belum ada tanggal pasti untuk mengakhiri peran tersebut.Sejumlah nama telah muncul sebagai calon pengganti Blume, yang telah memimpin Porsche selama satu dekade. Harian Handelsblatt melaporkan beberapa nama potensial, termasuk Michael Steiner, anggota dewan riset dan pengembangan Porsche yang juga menjabat sebagai wakil Blume. Lalu ada Stefan Weckbach, kepala strategi grup Volkswagen, ada juga Frank-Steffen Walliser, CEO Bentley hingga Klaus Zellmer, CEO Skoda.Pergantian kepemimpinan ini terjadi di tengah restrukturisasi mahal yang dihadapi Porsche. Perusahaan sedang berjuang menghadapi tantangan seperti lemahnya permintaan di China, transisi yang lambat ke kendaraan listrik, dan kenaikan tarif AS yang memaksanya memangkas target profitabilitas tahunan. Sejak IPO pada tahun 2022, saham Porsche telah turun sekitar 45 persen