Berdasarkan kajian sejarah dari Universitas Harvard dan pembelajaran dari Kekaisaran Ottoman, Presiden menekankan bahwa ketahanan negara tidak hanya bergantung pada kekuatan militer, tetapi juga pada kemakmuran rakyat dan pemerintahan yang bersih serta adil. "Tidak ada tentara yang kuat tanpa dukungan ekonomi, dan tidak ada kemakmuran tanpa rakyat yang sejahtera serta pemerintah yang bersih," ujarnya. Presiden juga mengingatkan kewajiban seluruh tingkat pemimpin—dari pusat hingga desa—untuk menegakkan pemerintahan yang bersih dan adil sebagai fondasi keberlangsungan bangsa.